Liputan6.com, Jakarta - Wacana kehadiran model terbaru Toyota Avanza semakin membuat pecinta low MPV tersebut penasaran. Pasalnya, santer terdengar Toyota akan melakukan beberapa ubahan, termasuk penggerak roda yang selama ini menggunakan penggerak roda belakang.
Menanggapi hal tersebut, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan pihaknya masih melakukan studi terkait generasi terbaru Avanza.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau bicara Avanza baru, masih studi antara penggerak roda belakang atau depan. Range main dimana, karena MPV semakin ketat," kata Soerjo, beberapa waktu lalu.
Ia masih belum dapat memastikan apakah Toyota Avanza baru nantinya menggunakan penggerak roda depan.
Pasalnya, konsumen loyal Avanza, menurutnya, tak setuju jika penggerak roda Avanza diubah ke depan. Jika diubah, artinya sama saja tidak menghargai konsumen loyalisnya.
"Kalau kita tinggalin penggerak roda belakang, 6 ribu sampai 7 ribu sekarang (penjualan) yang kita miliki lari ke mana," kata dia.
Selanjutnya
Menurutnya, penggerak roda menjadi salah satu pertimbangan konsumen memilih mobil. Jika diubah memakai penggerak roda depan, konsumen belum tentu setuju.
"Orang akan membandingkan itu (dengan mobil lain), karena penggerak roda adalah perbedaan paling signifikan di low MPV. Kalau pindah (ke depan), belum tentu customer mau pakai itu," ujarnya.
Lalu apakah konsepnya secara keseluruhan akan menjadi New Avanza?
"Belum tentu juga, bisa saja ada produk baru yang mengisi di situ," tutup dia.
Advertisement