Sukses

Hasil Pengujian Honda PCX Hybrid, Seirit Apa?

Honda Jepang akhirnya membeberkan bukti konsumsi bahan bakar PCX Hybrid. Untuk mencapai hasil tersebut, terdapat dua metode uji irit yang dilakukan: World Motorcycle Test Cycle (WMTC) dan Standar Kementerian Transportasi Jepang.

Liputan6.com, Tokyo - Honda Jepang akhirnya membeberkan bukti konsumsi bahan bakar Honda PCX Hybrid. Untuk mencapai hasil tersebut, terdapat dua metode uji irit yang dilakukan: World Motorcycle Test Cycle (WMTC) dan Standar Kementerian Transportasi Jepang.

Berdasar WMTC, catatan konsumsi bensin Honda PCX Hybrid mencapai 51,9 Kpl, dengan ditunggangi satu orang. "Nilai WMTC dihitung berdasar standar internasional termasuk ketika menghidupkan mesin, akselerasi, posisi diam dan lain-lain," seperti dikutip dari laman resmi resmi Honda.co.jp.

Lewat metode satu lagi, diperoleh angka 55 Kpl. Pengujian irit ini dilakukan ketika motor ditunggangi berdua dengan kecepatan berkendara konstan 60 Kpj. Wajar hasilnya beda karena caranya pun lain.

Satu yang pasti, kemampuan irit PCX Hybrid memang tidak jauh dibanding PCX konvensional. Perbedaannya cuma 0,4 - 1,2 Kpl, tergantung metode apa yang digunakan. Bukti ini sekaligus mengukuhkan, skutik ini diciptakan bukan sebagai pemuas irit, tapi peningkat performa.

"Honda PCX Hybrid berbasis PCX konvensional, yang ditambahkan adalah fungsi motor assist ke ACG starter, sehingga bertanggung jawab bukan cuma saat mesin diaktifkan tapi juga peningkatan tenaga. Dengan bantuan itu, kami yakin respons throttle dan performa terbaik bisa dihasilkan," ujar rilis resmi Honda Jepang.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Di Jepang, PCX Hybrid punya perbedaan kapasitas mesin dengan Indonesia. Negeri sakura cuma pakai 125 cc SOHC satu silinder berpendingin cairan. Jantung mekanis itu bisa mengeluarkan torsi 11, 83 Tk pada 8.500 rpm dan tenga 12 Nm pada 5.000 rpm. Kemudian tambahan torsi yang dihasilkan motor assist mencapai 4,3 Nm pada 3.000 rpm serta untuk tenaganya 0,8 Tk pada 3.000 rpm.

Meski mesin yang dipakai lain, tapi untuk fitur tidak banyak beda antara Jepang dan Indonesia. PCX Hybrid negeri sakura sudah dilengkapi mode berkendara D, S dan Idling. Masing-masing bisa dipilih sesuai preferensi Anda. Tersedia pula Honda Smart Key System (keyless) yang membuat motor lebih aman dari maling.

Tidak ketinggalan sistem pencahayaan LED hemat daya. Ada pula panel instrumen full digital, power outlet dan remote pintar dengan answer back system. Sebagai fitur keselamatan, anti-lock braking system (ABS) sudah tersemat di roda depan. Perbedaannya dengan PCX Hybrid tanah air, tidak ada alarm dan rem belakang masih teromol.

Dengan kata lain, PCX Hybrid Indonesia mesinnya jauh lebih bertenaga, fiturnya juga lebih banyak dibanding Jepang.

Sumber : Oto.com