Liputan6.com, Jakarta - Mendengar lagu saat menyetir mobil terlebih untuk perjalanan jauh sangat mempengaruhi konsentrasi pengendara.Â
Fokus dan emosi pengendara sedikit banyak akan terpengaruh jika salah mendengar jenis lagu.
Advertisement
Baca Juga
Jika semua penumpang cuma bisa mengandalkan Anda untuk menyetir, maka persiapan yang berfokus pada konsentrasi jadi makin penting. Dari berbagai macam aspek persiapan, menghindari kantuk adalah salah satu hal wajib.
Untuk menghindari serangan kantuk yang datang mendadak, pilihan musik adalah salah satunya.
Berikut ini saran terkait pilihan musik bagi pemudik yang diserahi tanggung jawab sepenuhnya untuk menyetir.
a. Singkirkan playlist lagu yang terlalu nyaman.
Lagu-lagu yang terlalu nyaman nan syahdu cocoknya dimainkan untuk membantu Anda bermeditasi atau malah bisa jadi pengantar tidur.
Anda tak mau dininabobokan saat berkendara kan? Jangan, nanti malah jadi "bobo selamanya", ya.
Â
Selanjutnya
b. Pilih daftar lagu andalan
Sedapatnya, pilih lagu-lagu yang kebanyakan Anda hapal liriknya. Ikut bernyanyi tentu dapat membantu Anda terjaga dari kantuk.
Tidak pernah lihat orang yang ketiduran saat bernyanyi kan? Jadi, jangan ragu ikut bernyanyi meski suara Anda terkenal sumbang.
Anda bernyanyi bukan untuk meraih album platinum, melainkan untuk meraih keselamatan. Tapi, ingat, jangan masukkan lagu-lagu yang membuat Anda terlalu baper (terbawa perasaan), sehingga malah membuat pikiran Anda terlempar ke masa lalu, konsentrasi pun menurun.
c. Pilih daftar lagu yang disukai bersama
Jika daftar lagu yang Anda pilih juga disukai penumpang-penumpang, itu lebih baik lagi. Mereka akan ikut bernyanyi, sehingga Anda juga jadi terjaga dari kantuk. Makin sumbang suara mereka, makin tak bisa tidur Anda.
d. Jangan pilih musik instrumentalia
Tentu saja, musik instrulmentalia membuat Anda tak bisa ikut bernyanyi. Kan tak ada liriknya. Kecuali Anda termasuk orang yang penuh improvisasi, boleh dicoba mengarang liriknya sendiri.
e. Jangan pilih musik yang terlalu memancing adrenalin
Ingat, Anda tak sendirian di mobil. Anda membuat keluarga atau kerabat. Keselamatan mereka menjadi tanggung jawab Anda sebagai pengendara.
Jangan pilih musik yang membuat Anda merasa berhak jadi pemeran utama Fast and Furious hingga selalu tancap gas dan menyalip mobil-mobil lain meski tak dibutuhkan.
Reporter: Nazarudin Ray
Sumber: otosia.com
Advertisement