Sukses

Ban Sering Kempis, Ada Kebiasaan yang Harus Dihilangkan

Pecah ban di jalan terlebih ketika buru-buru akan memancing emosi kita di jalan, ada beberapa tips agar bisa menjaga emosi tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang sedang terburu-buru di jalan, pastinya pernah merasa kesal saat ban kendaraan Anda tiba-tiba pecah atau kempis. Masalah ini akan memancing emosi Anda di jalan dikarenakan akan menyita waktu lebih banyak di sela kesibukan Anda.

Terkait itu, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan jika mengalami hal serupa di jalan agar tak emosi lantaran kesal dengan ban yang kempis.

Yulfahmi, Manajer Teknik Sepeda Motor PT Gajah Tunggal, punya beberapa tips supaya kita tidak lantas kesal gara-gara urusan dengan ban motor.

1. Ban bocor samping

Kalau sudah bocor samping, sebaiknya ganti saja jangan ditambal. Menurut Yulfahmi, konstruksi samping pada ban berbeda dengan tapak. Kalau tetap ditambal, yang ada mungkin pas buru-buru mau pergi malah tertunda gara-gara ban kempis.

"Malah jadi lebih parah, kan fleksibilitasnya tinggi. Kalau fleksibilitasnya tinggi, jadi susah. Hampir enggak bisa sebetulanya. Kalau ditambal, bocor lagi enggak lama. Karena fleksibel, tidak ada yang memegang (menjadi kerangka) ke tambalannya. Ya bocor, tidak bisa menyimpan angin," ujarnya.

 

Selanjutnya

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

2. Tidak rata atau retak samping

Ban belum lama ganti tetapi tapaknya terlihat sudah tidak rata atau malah retak samping. Jika ini masalahnya, maka kesalahannya ada pada membiarkan ban kurang angin dan terus dipakai. Malas jaga tekanan angin bisa membuat dindingnya retak-retak dan pastinya bakal sering kempis.

Itu efek dari kurang angin. "Tekanan angin rendah, dijalankan dalam waktu yang lama," ujarnya.

3. Parkir di tempat teduh

Pesan lainnya adalah tidak sering-sering memarkir sepeda motor di ruang terbuka. Hal ini terkait dengan masa pakainya.

"Ban awet, jangan ditaruh di tempat yang kena matahari langsung," ujarnya.

Reporter: Dimas Wahyu

Sumber: otosia.com