Sukses

Jadi Finalis ke Jepang, Begini Kisah di Balik Mobil Impian Anak 8 Tahun

Tak ada yang menyangka, anak berumur 8 tahun bisa menggambar mobil impian yang diharapkan menjadi kenyataan di masa depan.

Liputan6.com, Bandung - Tak ada yang menyangka, ide dari anak berumur 8 tahun, bisa menggambar mobil impian yang diharapkan menjadi kenyataan di masa depan.

Seperti halnya Xylone Margareth Andariska. Ia terpilih sebagai pemenang tingkat global kontes menggambar mobil impian yang digelar Toyota. Karyanya mampu membawa dirinya berangkat ke Jepang menjadi perwakilan Indonesia dalam Global Ceremony of the 12th Toyota Dream Car Art Contest pada Agustus 2018.

Siswa kelas 3 SDN Margorejo 3, Wonocolo, Surabaya, ini merupakan juara pertama kategori 1 (di bawah umur 8 tahun) Toyota Dream Car Art Contest Indonesia 2018. 

Karya yang dinamakan "Alphabet Car" ini muncul atas pengalaman pribadi dan rasa empatinya terhadap sang adik.

"Adik saya waktu itu belum bisa membaca. Saya ingin adik saya dan yang belum pada bisa membaca, bisa belajar baca melalui mobil-mobil berbentuk huruf alfabet," kata Xylone di Bandung, Jumat (13/7/2018).

Bocah asal Wonocolo, Surabaya, ini mampu menumpahkan idenya untuk membuat gambar mobil dengan bentuk huruf alfabet. 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Salah satu juri kontes ini, Anto Motulz, pakar menggambar dan media sosial, mengatakan ide-ide yang keluar dari pikiran anak-anak tak akan terpikir untuk orang-orang dewasa.

"Saya jamin, teknisi atau orang Toyota di Jepang juga tidak akan ada yang kepikiran untuk buat mobil berbentuk huruf demi membantu orang yang tidak bisa membaca," ujar Motulz.

"Jadi, biarkan anak-anak ini mengembangkan imajinasi mereka tentang masa depan. Beri mereka kebebasan untuk berkarya seliar mungkin," tutupnya.

Seperti diketahui, melalui TDCAC, Toyota Group mengajak anak-anak di seluruh dunia dan khususnya di Indonesia, untuk berbagi ide mengenai mobilitas masa depan dengan cara menggambar mobil impiannya.

Selama ini Toyota berupaya mewujudkan program kontribusi sosialnya berdasarkan 4 pilar yakni lingkungan, pendidikan, keselamatan berkendara dan pemberdayaan masyarakat.

Lomba gambar TDCAC merupakan salah satu bagian dari pilar pendidikan yang sudah digelar sejak 2004 lalu.