Liputan6.com, Pekanbaru - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AH-SRIC). Tujuannya menciptakan budaya aman dan nyaman berkendara dengan menyiapkan instruktur terampil yang terlatih.
Kompetisi keterampilan berkendara antar instruktur safety riding Honda ini diselenggarakan pada 17-19 Juli 2018 di Pekanbaru, Riau. Memasuki tahun penyelenggaraan ke-12, acara ini menghadirkan kategori lomba baru, yaitu Safety Riding Center Main Dealer Honda. Kategori baru ini dibuka untuk mengoptimalkan kompetisi para instruktur yang mengajarkan berbagai elemen masyarakat di Safety Riding Center Honda.
Advertisement
Baca Juga
7 kategori lainnya tetap digelar yaitu instruktur kelas big bike, instruktur kelas sport, instruktur kelas skutik, instruktur group, advisor dealer, advisor komunitas kelas sport, dan advisor komunitas kelas skutik.
Menurut Thomas Wijaya Direktur Pemasaran AHM, "Secara konsisten Honda mengasah keterampilan intruktur safety riding dalam rangka kampanye keselamatan berkendara. Berharap duta keselamatan semakin banyak di seluruh indonesia."
Kompetisi AH-SRIC 2018 diikuti 150 instruktur safety riding, 2.200 advisor safety riding dealer Honda, dan 1.000 advisor safety riding komunitas Honda dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Dari kompetisi regional, terpilihlah 81 instruktur safety riding Honda yang siap berlaga pada kompetisi nasional, yaitu 18 instruktur kelas big bike, 38 instruktur kelas sport, 10 instruktur wanita kelas skutik, dan 24 tim instruktur Grup Main Dealer.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Dealer-dealer Honda pun turut aktif dalam kampanye safety riding dengan menurunkan 28 dealer advisor. Selain itu, 38 advisor komunitas kelas sport dan 25 komunitas kelas skutik juga turut serta di ajang bergengsi tahunan ini.
Ditambahkan General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra, kompetisi AH-SRIC juga ditujukan untuk mengukur dan mengkalibrasi pengetahuan dan kemampuan para instruktur dalam menyebarkan pesan keselamatan berkendara di tengah masyarakat.
“Para instruktur inilah yang berada di garda terdepan dalam mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif menciptakan budaya aman dan nyaman berkendara.”
Peserta AH-SRIC 2018 mengikuti ujian yang meliputi uji pengetahuan terkait keselamatan berkendara serta kemampuan melakukan edukasi kepada masyarakat dengan beragam alat peraga pada sesi coaching skill. Keterampilan berkendara pun turut diuji yang mencakup teknik pengereman, pengendalian kestabilan, pengoperasian sepeda motor dan posisi berkendara yang baik dan benar di berbagai kondisi melalui sesi praktik braking, balancing, dan slalom course.
Di ujung acara, peserta terbaik di kelas big bike dan kelas sport akan mengikuti The 19th Safety Japan Instructors Competition di Jepang pada Oktober tahun ini.
Advertisement