Sukses

Mesin Diesel Isuzu Terkenal Bandel, Ini Rahasianya

Isuzu terkenal sebagai ‘rajanya diesel’ yang andal. Banyak yang beranggapan mesin Isuzu lawas (Panther) maupun baru, punya durabilitas tinggi. Apa rahasianya?

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kelebihan Isuzu adalah mesin yang dimilikinya. Menggendong Diesel, Isuzu terkenal dengan mesin yang bandel dan perawatannya yang lebih mudah.

Sekadar catatan, Isuzu merupakan manufatur yang pertama kali mengenalkan teknologi common-rail diesel (CRD). Rahasianya ada di sini.

Nah, saat Isuzu membuat perangkat lunak Electric Control Unit (ECU) untuk common-rail diesel (CRD) baru, pabrikan memperhitungkan banyak hal. Tentu demi tercapainya keseimbangan sempurna, antara daya dan keandalan sebuah mesin.

Lalu bagaimana mereka menciptakan mesin andal? Nah, mesin Isuzu direkayasa untuk menghasilkan tenaga dan tendangan torsi yang cukup (tidak berlebihan).

Tujuannya agar tekanan mesin tidak terlampau tinggi. Kata Isuzu, inilah yang mengurangi keausan engine dan meningkatkan umur komponen.

“Keandalan ditentukan pula saat menciptakan campuran bahan bakar dengan udara, yang optimal dan memastikan panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran konstan. Sistem juga memastikan penyemprotan campuran itu secara seragam,” papar Iwao Sasaki, Chief Engineer Isuzu Motors Limited & Product Planning Engineering Dept.

Upaya desain mesin yang dilakukan Isuzu, ditujukan untuk menghasilkan torsi maksimum pada putaran mesin di bawah 2.000 rpm.

Karena pada kecepatan itu, konsumsi bahan bakar paling ekonomis dan karakteristik respons mesin dianggap positif yaitu: memiliki daya tarik (pulling power) yang bagus.

2 dari 2 halaman

Pengaplikasian Teknologi

Menurut Isuzu, pengembangan alias evolusi mesin diesel kuat itu hal yang wajib. Misalnya, mesin diesel berkode 4JJ1, yang menggerakkan Isuzu D-MAX dan Mu-X.

Jantung mekanis yang tersemat pernah diuji dengan ketat sejauh empat juta kilometer! Jadi tak heran kalau kita bicara durabilitas. Selain itu, perusahaan Isuzu berupaya menuangkan energinya untuk menghasilkan mesin diesel yang bersih. Mengurangi emisi partikulat (PM) dan nitrogen oksida (NOx).

Namun di luar itu semua, kontaminasi bahan bakar jadi salah satu musuh terbesar dari mesin common-rail. Kemudian penggunaan bahan bakar berkualitas buruk pun memiliki efek negatif pada sistem bahan bakar CRD. Filter bahan bakar dan pemisah air tidak dapat menghapus semua jejak air, terutama sekali campuran bahan bakar dan air menjadi teremulsi.

Dalam menghadapi tantangan, Isuzu sudah memiliki jawaban agar mesinnya kuat melawan kondisi seperti itu. “Pertama, kami mengadopsi filter bahan bakar terbaik, yang memiliki efisiensi filtrasi untuk memisahkan air. Kedua, kami memasang filter yang sudah sepaket dengan sistem alarm berbasis sensor level air. Selain itu, injektor bahan bakar juga disusun dengan lapisan khusus, yang melindungi terhadap zat asing. Jadi mesin kami tetap aman,” pungkas Sasaki.

Sumber: Otosia.com

Video Terkini