Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda melihat aksi drifting? Aksi drifting di atas mobil selain meningkatkan adrenalin, mampu mengundang decak kagum penontong.
Drifting sering disebut-sebut jadi kegiatan otomotif simpel dan cukup seru. Namun, karena mengandalkan kecepatan, ada sejumlah hal yang harus sangat diperhatikan untuk memulainya.
Advertisement
Baca Juga
Drifter bernama Dika punya sejumlah saran paling dasar bagi orang-orang untuk mulai belajar drift.
"Bahannya harus benar dulu. Mobil berpenggerak roda belakang, itu wajib di drifting. Kalau mobilnya sudah, rem tangan," kata dia.
Bagaimanapun di dalam balapan, kata dia, kecelakaan bisa saja terjadi. Dengan adanya rem tangan yang mumpuni, hal tersebut bisa membantu kontrol di drifting termasuk saat overlapping.
Untuk mobil sendiri, ada satu model yang kerap kali dipilih. Mobil tersebut adalah Nissan Cefiro.
"Kalau di Indonesia, Nissan Cefiro. Mobilnya banyak, spare part-nya banyak. Tetap butuh modifikasi. Namanya mobil tua, kalau gas langsung, pasti ada aja yang namanya masalah," ujarnya.
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Soal latihan, drifting seperti segala hal yang berbau skill butuh waktu lama untuk mengasahnya.
"Butuh waktu latihan, ada yang mulai dari 2004 dan baru dipercaya di event drifting 2015. Belajarlah dengan orang yang ngerti. Ada juga sekolah drifting dari drifter Amandio, atau seperti Akbar Rais, Demas Agil," kata dia seraya menyebut video di YouTube sebagai referensi tambahan.
Â
Advertisement