Sukses

Dolar Perkasa, Harga Mobil Cina DFSK Glory 580 Tetap Sama

Tak dipungkiri nilai dolar terhadap mata uang rupiah saat ini menguat dan tercatat di atas Rp 14 ribu. Hal ini pula membuat sejumlah pabrikan otomotif mencoba menaikkan harga agar tak merugi.

Liputan6.com, Jakarta - Tak dipungkiri nilai dolar terhadap mata uang rupiah saat ini menguat dan tercatat di atas Rp 14 ribu. Hal ini pula membuat sejumlah pabrikan otomotif mencoba menaikkan harga agar tak merugi.

Meski begitu, PT Sokonindo Automobile selaku agen tunggal pemegang merek DFSK resmi mengumumkan harga DFSK Glory 580, yang ternyata harga tersebut tak berubah seperti saat diperkenalkan pertama kali di ajang IIMS, April 2018 lalu.

Ya, mobil Glory 580 dibanderol mulai Rp 245,9 juta sampai Rp 308 juta. Menurut Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobil, Franz Wang, alasan tak menaikkan harga DFSK Glory 580 lantaran adanya sambutan baik dari konsumen di Indonesia ketika pertama diperkenalkan di IIMS 2018.

“Jadi ini umpan balik kami yang ingin kami berikan atas sambutan baik dari pasar,” ucap Franz saat ditemui usai peluncuran DFSK Glory 580 di kawasan mall Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis malam (19/7/2018).

Hal serupa juga dikatakan Co-CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus. Menurutnya, harga tersebut sengaja diberikan agar konsumen puas.

“Jangan tanya sampai kapan, kalau ekonomi dunia memburuk, ya kami harus terpaksa naik. Tapi sementara masih bisa (mempertahankan harga),” ujar Franz.

 

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Target Glory 580

Menyoal penjualan, DFSK Glory 580 ternyata tak muluk-muluk menargetkan datanya. Hanya saja, hingga akhir tahun DFSK berharap mampu melego SUV sebagai produk terbarunya sebanyak 5.000 unit.

“Sebenarnya kami belum men-setting penjualan, tetapi kamu mengutamakan dalam hal penjualan mulai dari kualitas dan after sales service terlebih dahulu,” tutup Franz.