Punya Sepeda Listrik, Lebih Baik Beli Jadi Atau Rakit Custom?

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda listrik semakin lama juga kian banyak peminatnya. Dengan kocek yang tak beda jauh dengan sepeda konvensional, masyarakat akan lebih memilih sepeda listrik.

Selain lebih efisien, sepeda listrik yang masih menggunakan kayuhan juga masih membuat penggunanya merasakan olahraga walau sedikit banyak terbantu dengan tenaga listrik.

Lalu, lebih baik membeli sepeda listrik yang sudah jadi resmi keluaran pabrik atau merakit sendiri dengan gaya yang kita inginkan?

"Kalau jujur saya akui tentunya yang sudah Completely Built Up (CBU) dari pabrik itu akan lebih bagus. Kalau yang dikeluarkan pabrik kan punya pakem. Motor dan baterainya segini, tampangnya seperti ini, konsumen juga tak punya pilihan untuk modelnya," kata Owner Le-Bui (Lombok E-Bike Builder), Gede Dijaya, saat dihubungi Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Mio disulap menjadi motor listrik

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Seperti diketahui, Gede telah merakit sepeda listrik yang juga melayani orang yang ingin custom sepeda listrik dengan gaya, warna, hingga kecepatan yang diinginkan pelanggannya.

"Saya kerjanya custom, disesuaikan dengan selera yang mau pakai. Kalau di saya kelebihannya konsumen bisa mengatur sendiri tunggangannya sepersonal mungkin yang dia inginkan, dari cat, model, jenis ban dan lainnya," kata Gede.

Menurutnya, sepeda rakitan sama halnya dengan motor konvensional zaman sekarang. Di mana orang membeli motor untuk dimodifikasi kembali sesuai dengan keinginan pemiliknya.

"Motor konvensional pun kadang orang beli belum dipakai saja sudah dirombak, entah lampunya, ban diganti, knalpot, karena dia pengen punya barang tidak sama dengan yang lain. Jadi ada lebih dan kurangnya," tutup dia.