Sukses

Kendarai Truck Heavy Duty, Sopir Volvo Ditantang Adu Irit

Dalam adu irit ini, penilaian yang diberikan berdasarkan efisiensi bahan bakar, keselamatan dan kecakapan mengemudi.

Liputan6.com, Jakarta - Volvo Truck Indonesia bersama PT Wahana Inti Selaras menggelar kompetisi adu irit mengendarai truk bertajuk Volvo Truck Indonesia Drivers Challenge 2018. Pemenang kompetisi ini akan bertanding kembali di final dunia yang berlangsung pada 13-14 September 2018 di Gothenburg, Swedia.

Managing Director Volvo Trucks Indonesia Jurn Terpstra mengatakan, ajang ini menjadikan para pengemudi ini sebagai fokus khusus dan menguatkan kembali pentingnya peran pengemudi yang terampil dan kompeten.

"Ini penting bagi pengguna truk-truk kami, karena teknik mengemudi yang efisien akan berdampak langsung pada keuntungan mereka, " katanya di Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/7/2018).

Kompetisi tahun ini menjaring 80 peserta secara nasional. Kemudian dipilih 8 peserta terbaik yang keluar sebagai finalis untuk kemudian dicari satu pemenang untuk mewakili Indonesia berjuang di babak Final Dunia di Swedia. Babak penentuan ini akan berlangsung Kamis (26 Juli 2018) di kawasan Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Dalam adu irit ini, penilaian yang diberikan berdasarkan efisiensi bahan bakar, keselamatan dan kecakapan mengemudi. Adapun truk yang digunakan dalam kompetisi yang bergulir di trek on road dan off road ini di antaranya Volvo FH, Volvo FM dan Volvo FMX.

Sekadar informasi, kompetisi ini berlangsung di jalur on road dan off road sepanjang 7 kilometer dengan menggunakan bahan bakar seminim mungkin. Berbeda dengan penyelenggaraan tahun lalu, pada kejuaraan tahun ini peserta wajib menuntaskan misi transportasi lebih dari 5 pos pemeriksaan dalam waktu 45 menit.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Volvo Takkan Lagi Lahirkan Mesin Diesel Baru, Ini Penggantinya

Tren kendaraan listrik yang terus berkembang memaksa Volvo berencana untuk berhenti mengembangkan mobil bermesin Diesel. Hal itu pun telah disampaikan Chief Executive Volvo, Hakan Samuelsson, pada Maret tahun lalu.

Seperti diberitakan Autoevolution, apakah dengan munculnya All-New S60 menjadi tanda berhentinya Volvo dengan mesin diesel?

 
 
 

"Masa depan Volvo adalah listrik dan kami tidak akan mengembangkan generasi mesin Diesel. Kami akan menghentikan mobil dengan mesin pembakaran, sebagai transisi kami akan menggunkan versi bensin-hybrid, selama kami beralih menggunakan full listrik," jelas Hakan Samuelsson.

Pada 2019 mendatang, semua line-up Volvo akan hadir dengan mild-hybrid, plug-in hybrid, atau baterai listrik. Berdasarkan German Publication Frankfurter Allgemeine Zeitung, penghentian mesin dengan kompresi pengapian paling lambat tahun 2023.

Untuk mild-hybrid akan hadir di Eropa dan Amerika Serikat. Ke depannya, Volvo berharap kendaraan listriknya bisa mendominasi penjualan global hingga 50 persen pada 2025.

Sumber: Otosia.com