Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor jenis trail kini sedang naik daun. Peminatnya terus berkembang dan kebanyakan digunakan oleh para pehobi. Meski sepeda motor jenis ini cocok untuk melibas jalur offroad berupa jalur tanah dan bebatuan, faktanya banyak konsumen di ibu kota mengincarnya, meski jalur yang digunakan berkontur aspal. Hal ini tak lain karena mereka ternyata ingin merombaknya agar dapat bergaya supermoto.
Menurut Rully Manarullah, modifikator rumah modifikasi R-Autoworks, untuk melakukan modifikasi sepeda motor trail agar menjadi supermoto ada beberapa hal penting yang harus diganti.
Advertisement
Baca Juga
"Perubahannya di pelek dan ban menjadi ring 17," ungkap Rully ketika membuka pembicaraan kepada Liputan6.com, Selasa (24/7/2018).
Kata pria 32 tahun tersebut, pada dasarnya untuk merombak sepeda motor ini jenis dan merek parts bisa saja mempengaruhi soal kualitas serta harga. Kendati demikian, untuk menjadi supermoto ada baiknya menggunakan velg TK Racing 3.00 di depan dan 3.50 pada bagian belakang.
Bagian ban tahu diganti jadi ban aspal yang dibalut ban dari Michelin atau Pirelli. Tentu saja perubahan ban yang dilakukan agar saat mengemudi cengkraman si karet ban lebih menggigit di aspal. Untuk budget rombakan ini biasanya biaya yang dikeluarkan bisa mencapai Rp 3-5 juta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Selain itu, agar lebih garang bisa juga mengganti bagian shock depan mengggunakan up side down. Harga part ini sendiri biasanya dibanderol sekitar Rp 6-8 jutaan.
Perlu dicatat, jika Anda ingin motor terlihat lebih sempurna dan menggunakan parts merek lain bisa saja. Tapi, harga akan menyesuaikan lagi.
Untuk mengganti bagian-bagian Rully yang membuka bengkel modifikasi di kawasan Harapan Indah POSH (Pusat Otomotif Sentra Harapan) Blok F.18 Medan Satria, Bekasi setidaknya membutuhkan waktu sekitar 1-2 hari.
Advertisement