Sukses

Ciri-Ciri Tie Rod Bermasalah

Sebagai penghubung antara kemudi dengan roda, tie rod bekerja dalam kondisi yang cukup ekstrem

Liputan6.com, Jakarta - Sektor kaki-kaki merupakan salah satu bagian penting dalam menunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara. Bagian ini memiliki banyak komponen, salah satunya adalah tie rod.

Sebagai penghubung antara kemudi dengan roda, tie rod bekerja dalam kondisi yang cukup ekstrem. Seiring pemakaian, komponen ini tentunya akan mengalami penurunan performa.

Gejala yang ditimbulkan akibat kerusakan tie rod sebenarnya dapat dirasakan dan diketahui pengendara baik saat berjalan normal atau pada kecepatan rendah. Berikut gejala-gejala tersebut seperti dilansir dari doityourself.com, Rabu (18/07/2018).

Yang pertama adalah kendaraan sering membuang ke salah satu arah. Apabila ketika berkendara mobil tidak dapat bergerak lurus atau kemudi seolah sulit untuk dikendalikan secara stabil, kemungkinan besar telah terjadi kerusakan pada tie rod.

Gejala kedua adalah ban aus tidak merata. Untuk mengetahuinya Anda harus menginspeksi kedua ban depan. Perhatikan perbedaan keduanya, apabila ada tanda aus yang terlihat aneh, sebaiknya segera periksa tie rod.

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Untuk memastikannya, cobalah untuk menggoyangkan ban. Jika ban dapat digoyangkan berarti ada permasalahan pada tie rod.

Ketiga adalah muncul suara hentakan seperti besi yang saling berbenturan. Kondisi tersebut menandakan tie rod longgar. Jika dibiarkan, kerusakan bisa semakin parah dan mempengaruhi komponen lainnya.

Kondisi seperti ini juga bisa dirasakan ketika kemudi diputar, di mana respon ban terhadap putaran kemudi tak selaras atau ketinggalan. Kemudi pun terasa seperti longgar atau kehilangan cengkeraman.

Gejala yang paling terasa adalah mobil bergetar. Jika mencapai kondisi ini berarti kerusakan tie rod sudah sangat parah karena ban bergerak liar sendiri atau tidak terhubung kuat dengan kemudi. Anda akan sulit untuk mengontrol kendaraan.

Sumber: Otosia.com