Sukses

Pentingnya Merawat Filter Udara pada Kendaraan, Begini Caranya

Jika pada filter udara menumpuk kotoran, tentu berimbas ketika proses pembakaran di dalam mesin. Sebab jika filter udara kotor maka udara yang masuk tidak lancar sehingga performa mesin berkurang.

Liputan6.com, Jakarta - Filter udara, menjadi komponen penting dalam sebuah kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor. Keberadaan filter udara untuk membantu proses pembakaran pada mesin menjadi lebih optimal.

Hal ini karena saat proses pembakaran, sistem injeksi atau karburator membutuhkan udara yang bersih, dan itu didapat berkat hasil penyaringan udara melalui filter udara.

Sebaliknya, seperti dilansir Hyundai, jika pada filter udara menumpuk kotoran, tentu berimbas ketika proses pembakaran di dalam mesin. Sebab jika filter udara kotor maka udara yang masuk tidak lancar sehingga performa mesin berkurang.

Selain itu, apabila filter udara tersumbat oleh kotoran, maka mesin mobil menjadi cepat panas dan boros bahan bakar.

Lebih parah lagi, jika udara masuk dalam ruang bakar tidak disaring, maka beberapa bagian jeroan mesin di sistem pembakaran bisa berkerak, mulai dari kepala piston, klep dan lainnya.

Filter udara juga lebih perlu diperhatikan ketika musim hujan. Sebab, filter udara akan lebih cepat kotor, lantaran terkena cipratan air hujan yang sudah tercampur aspal, tanah atau lumpur.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Cara Membersihkan Filter Udara

Meski fungsi filter udara sangat vital, namun bukan berarti tidak bisa dirawat. Sebaliknya untuk membersihkan filter udara yang tidak terlalu kotor, bisa dengan cara menyemprotkan kompresor angin.

Akan tetapi jika kondisi filter udara sudah sangat kotor, sebaiknya cuci menggunakan air yang dicampur dengan sabun atau sampo mobil.

Rendam selama kurang lebih dua menit. Setelah itu, keringkan dengan cara diangin-anginkan. Hindari menjemur air filter di bawah terik matahari. Pasalnya, air filter pada umumnya terbuat dari bahan karton.

Idealnya, membersihkan filter udara dilakukan setiap 10 ribu km. Namun jika sudah mencapai 40 ribu km, sebaiknya lekas ganti filter udara.

Namun bagaimana dengan filter udara  menggunakan stainless steel, tentu hal itu akan lebih mudah dibersihkan. Bahkan beberapa merek mengklaim kemampuan menyaring udara sangat baik.

Â