Liputan6.com, Jakarta - Dunia otomotif, khususnya dunia balap identik sebagai olahraga yang digemari oleh pria. Namun, wanita pun sah-sah saja jika terjun di dunia ini. Salah satunya Umalisa, wanita kelahiran Banten yang mengaku menggemari dunia balap sejak dulu.
Bahkan saking gemarnya terhadap dunia balap, wanita yang akrab disapa Mami Lisa ini sampai-sampai memodifikasi mobilnya dengan konsep rally look. Di mana kesan sebagai mobil balap terlihat membalut seluruh sektor baik eksterior maupun interior pada Honda Brio miliknya.
Advertisement
Baca Juga
"Modif konsep ini atas kemauan saya sendiri. Soalnya saya memang suka racing, kebetulan suami juga suka drag race. Dan dulu aku pernah ikut balapan juga." jelas wanita yang tergabung dalam komunitas Brionesia chapter jakarta #batavia.
Ubahan yang diberikan Lisa cukup unik. Tengok saja bodinya yang dipenuhi permainan cat dan cutting sticker. Uniknya motif sticker yang diaplikasikan adalah nama dari usaha makanan miliknya. Hasilnya cukup memberikan tampilan mencolok dengan warna dominan kuning dan merah.
"Kebetulan saya wirausaha di bidang makanan, namanya Warung Sambel Racing. Kalau di komunitas biasa disebut SR. Nah ini saya pasang di bodi biar unik," jelas Lisa.
Di samping itu, Lisa juga mengganti pelek standar Honda Brio dengan dengan Enkei R15 yang dipadukan ban Toyo 205/50 sehingga tampilan balapnya semakin kuat. Tak hanya itu ternyata Lisa juga sangat memperhatikan sisi performa. Soalnya Ia juga telah menyematkan sistem pembuangan gas ADR, spoiler dan diffuser. "Mesin masih standar, tapi diseting agar lebih cepat. Ya lumayan bisa lari sampai 180 km per jam," jelas Lisa.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Sentuhan konsep balap juga diterapkan Lisa di sektor interior. Jok racing berwarna merah tampak terpatri di kedua bagian baik pengendara maupun penumpang depan. Lisa tetap memberikan sentuhan seorang wanita pada ubahan interior seperti yang terlihat pada karpetnya yang memiliki motif kartun.
Untuk menyelesaikan modifikasi tersebut secara keseluruhan, Lisa mengaku membutuhkan waktu hingga 1 tahun. Ia pun kembali berniat untuk melakukan peningkatan lagi ketika mendapatkan kesempatan yang tepat.
"Sebenarnya bisa cepat, tapi saya agak nahan-nahan. Soalnya takut keblablasan modifnya, nambah terus," jelas Lisa.
Reporter: Hafid
Sumber : Otosia.com
Advertisement