Liputan6.com, New Delhi Piaggio sedang merencanakan untuk meluncurkan e-scooter atau motor listrik di India. Pabrikan tersebut mengaku sudah siap dengan teknologi EV.
Dilansir Bikewale, Piaggio sedang menunggu regulasi dari pemerintah India. Hal ini dikonfirmasi oleh Business Head Piaggio India, Ashish Yakhmi.
Sebelumnya, Piaggio sudah memamerkan Vespa Elettrica e-scooter pada Auto Expo 2018. Skuter ini ditenagai oleh motor listrik yang bisa menempuh jarak 100 km dalam sekali charge.
Advertisement
Baca Juga
Akan ada varian X, yang bisa menempuh 200 km dalam sekali isi daya. Tapi terakhir, menggunakan mesin bensin yang bertugas untuk mengisi baterai.
Pabrikan Italia itu mengklaim bahwa hanya butuh waktu 4 jam untuk mengisi penuh daya e-scooter-nya.
"Kami siap dengan teknologi untuk kendaraan roda dua dan roda empat, tapi kami sedang menunggku regulasinya untuk mengenalkan kendaraan ini pasaran," ujar Ashish Yakhmi.
Seluruh negara, secara perlahan tapi pasti sudah mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Banyak pabrikan kendaraan roda dua yang akan meluncurkan e-scooter tahun depan, yang bisa membantu mengurangi emisi karbon.
Sumber: Otosia.com
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dibanding Jepang, Motor Vespa Pelit Fitur
Dibandingkan dengan motor Jepang, Vespa termasuk motor yang pelit fitur. Contohnya, lihat saja absennya lampu depan LED dan panel instrumen full digital di produk massal mereka. Termasuk model yang paling mahal, GTS 300 seharga Rp 109 juta (OTR Jakarta), juga tak punya.
Padahal, brand asal Italia ini bukan tidak memiliki teknologi begitu. Buktinya, di produk edisi terbatas, Vespa 946 sudah ada keduanya. Hanya saja, mereka belum mau menurunkan ke produk kelas bawah.
Â
BACA JUGA
Â
Fakta ini berbanding terbalik dengan motor-motor Jepang, mereka sudah bertabur fitur sejak kelas entry level. Misal Honda Vario 125 dan Yamaha Lexi 125. Walau banderolnya Rp 20 jutaan, tapi sudah dibekali lampu LED dan panel instrumen digital sebagai standar. Bahkan lebih istimewa lagi, Lexi punya fitur keyless untuk varian tertentu (tanpa anak kunci).
Pertanyaannya kemudian, kenapa Vespa pelit fitur? "Lampu LED dan fitur lain bakal dihadirkan, tapi bertahap. Kami tidak mau banyak fitur datang sekaligus tapi harga Vespa jadi naik tinggi, itu tidak baik. Kami tidak ingin mendengar ada calon konsumen yang bilang mau punya Vespa tapi tidak sanggup membelinya," ujar Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega selaku pemegang merek Vespa di tanah air, hari ini.
Dia memberi contoh, teknologi mesin i-Get yang sebelumnya cuma di Vespa kelas menengah: Primavera dan Sprint; kini ada di Vespa kelas pemula di LX dan S. Jantung mekanis i-Get lebih irit konsumsi bahan bakarserta mampu menghasilkan performa bertenaga. Begitu pula untuk fitur anti-lock braking system (ABS) yang khas GTS, sekarang sudah diturunkan ke Primavera dan Sprint. Guna ABS meningkatkan sektor keselamatan, mencegah roda terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak.
Advertisement