Liputan6.com, Jakarta Penggunaan light emitting diode (LED) semakin berkembang pesat. Dengan lampu jenis ini, diklaim mampu menghemat energi dan ramah lingkungan.
Lampu LED terbukti lebih unggul dalam berbagai aspek. Mulai dari usia pakai yang panjang, tahan terhadap guncangan, waktu respon yang cepat, hemat energi, ramah lingkungan dan menghasilkan pencahayaan serta warna sinar yang baik.
Advertisement
Baca Juga
Namun, dengan semakin banyaknya lampu jenis LED, banyak juga merek yang meluncurkannya. Nah, bagi pemilik mobil yang berminat untuk mengganti atau memilih LED, ada beberapa tips yang bisa menjadi panduan.
Dijelaskan Lily Hernawan, Direktur CV SPN, distributor resmi Autovision, LED merupakan lampu tanpa gas dan filament. "Saat ini, LED telah mencapai 150 lumens dan lampu model ini sangat sedikit menghasilkan panas searah gelombang cahaya, suhu panasnya timbul pada bagian belakang lampu," tutur Lily, saat ditemui di bilangan BSD, Tangerang Selatan, Rabu (1/8/2018).
Lanjutnya, LED juga merupakan komponen elektronik solid state, tahan guncangan dan berdimensi sangat kecil. Sehingga, lampu ini lebih praktis dalam soal penempatan. "Uniknya lagi, lampu LED mampu terang maksimal seketika dalam waktu kurang dari satu detik. Lampu LED untuk penerangan pada umumnya terdiri dari komponen LED chip, LED driver & pengendali suhu," tambahnya.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Penurunan Kinerja LED
Sekedar informasi, panas merupakan musuh utama bagi lampu LED. Meningkatnya suhu LED berdampak pada penurunan kinerja lampu LED. "Umumnya LED berfungsi baik jika suhu kurang dari 70 derajat Celcius," tegasnya.
Suhu yang dihasilkan LED dan ruang mesin pada mobil, mempengaruhi kinerja LED serta sangat mempengaruhi umur kerja lampu LED. Kualitas LED ditentukan pada rancang bangun, material, proses produksi, dan sistem kontrol kualitas pasca produksi.
"Jenis dan material pengendali suhu sangat mempengaruhi kinerja Lampu LED sebagai penerangan. Sistem pendingin fan masih merupakan sistem paling baik dalam pengendalian suhu, selain itu ada pula pendingin dengan air (water cooler) dan udara (air cooler)," pungkasnya.
Advertisement