Sukses

Pertamina Siap Perbanyak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Listrik

Rencananya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Listrik pertama dalam bentuk prototipe bakal di tempatkan di SPBU di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada 26 September 2018.

Liputan6.com, Jakarta Era kendaraan listrik semakin menggeliat. Para pabrikan otomotif kini berlomba mengembangkan mobil maupun sepeda motor listrik yang dibuat dan dipasarkan secara masal.

Namun demikian, inovasi kemunculan kendaraan listrik ini coba diikuti PT Pertamina (persero). Bahkan perusahaan miliki Badan Usaha Milik Nengara (BUMN) ini rupanya berencana membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Listrik (SPBL).

Hal ini pun diungkapkan secara langsung oleh Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Adiatma Sardjito. Kata dia, bagi Pertamina listrik menjadi tantangan masa depan energi.

“Ke depan di tempat-tempat publik bisa ngisi listrik. Prototipe satu (terlebih dahulu), komplitnya Pertamina mau bikin energy future dahulu untuk listrik, kemudian kita combine dengan digital pembayarannya menggunakan MyPertamina dan solar panel,” jelas Adiatma saat ditemui wartawan di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Jumat (3/8)

Adiatma juga menyatakan, untuk prototipe SPBL pertama, rencananya hal itu akan diberlakukan di SPBU Kuningan.

“Setelah itu, ke depan kami akan mendekati lebih kepada konsumen, seperti di kantor-kantor nanti akan kami buat tempat pengisian seperti ini,” ujar pria yang akrab disapa Adim.

Sebelum lebih jauh, untuk saat ini Pertamina menjalin kerja sama dengan mereka mobil asal Jerman, BMW, dengan alasan merek mobil tersebut sudah terkenal dalam bidang listrik sejak 45 tahun lalu.

Adapun penempatan SPBL di SPBU kawasan Kuningan, Jakarta Selatan itu rencananya akan ada pada 26 September 2018 yang berdekatan dengan Hari Pertambangan dan Energi ke-73.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

PT Pertamina (Persero) menggaet BMW Buat Charging Station

PT Pertamina (Persero) menggaet BMW Group Indonesia untuk bekerja sama menghadirkan teknologi pengisian energi untuk kendaraan listrik.  Acara kerja sama ini dilakukan bertepatan dengan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Jumat (3/2018).

Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Adiatma Sardjito, sebagai langkah awal, Pertamina akan mewujudkannya dalam program pilot project Green Energy Station (GES) sebagai ekosistem baru untuk kendaraan listrik di Indonesia.

Teknologi GES, kata dia, ditujukan untuk mendukung komitmen Pemerintah RI pada Conference of the Parties 21th (COP21) di Paris, Prancis yang memiliki visi dan misi untuk pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan juga menunjukan kesiapan Pertamina dalam menghadapi pergeseran global dunia otomotif.

“Langkah ini sangat penting untuk mempelajari konsep terbaik yang dapat menjamin kenyamanan layanan bagi pengguna kendaraan listrik. Oleh sebab itu, Pertamina akan terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengembangkan konsep ini baik dalam hal teknologi maupun kemudahan akses,” ujar Adiatma kepada wartawan di acara GIIAS 2018.

Adiatma mengatakan, teknologi GES mengusung tiga konsep utama, yakni konsep Green yang memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di area SPBU, kedua konsep Future yang memiliki EV Charging Station, dan ketiga konsep Digital, di mana pembayaran di SPBU cashless dengan menggunakan MyPertamina.