Liputan6.com, Jakarta All New Honda Brio berubah sosoknya di GIIAS 2018. Hanya saja PT Honda Prospect Motor (HPM) tidak mengubahnya secara total.
Jika dibandingkan pendahulunya, Brio generasi kedua memiliki dimensi lebih besar dan struktur berbeda untuk meningkatkan kenyamanan dan sisi fungsional.
Advertisement
Baca Juga
Untuk dimensi, ruang bagasi Brio lebih besar 90 mm dan jarak sumbu roda memanjang 60 mm dibanding terdahulu. Sedangkan struktur terdapat penambahan pilar C untuk mengakomodasi bentuk pintu bagasi yang mengalami perubahan.
Yang menarik Honda tak mengganti mesin yang diusung Brio. Mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder masih menjadi pilihan. Hanya saja terdapat beberapa penyesuaian untuk memastikan All New Brio tetap memiliki performa dan efisiensi bahan bakar maksimal.
"Selama pengembangan Brio, kami juga memperhatikan kebutuhan performanya agar tetap efisien dalam penggunaan bahan bakarnya," jelas Honda R&D Asia Pasific Co., Ltd. Development Leader, Tsutomu Harano, di Tangerang, Jumat (03/8/2018).
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Ubahan pada Mesin
Adapun penyesuaiannya seperti pola zig-zag yang ditingkatkan pada struktur piston untuk proses intake lebih ringan, melengkapi cam chain lebih ramping, chain-tensioner dan auto-tensior belt tambahan untuk performa. Selain itu, pembakaran juga ditingkatkan dengan pengaplikasian busi elektroda anti-oksidasi.
Sedangkan untuk pengurangan jumlah emisi, Honda megombinasikan exhaust manifold dengan kepala silinder dan menempatkan catalytic converter langsung di bawah exhaust manifold untuk meningkatkan pendinginan di ruang pembakaran.
Penulis: Muhammad Hafid Asisi
Sumber: Otosia.com
Advertisement