Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Mitsubishi Mirage terus anjlok. Bahkan, mobil perkotaan besutan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) itu juga tidak dibawa ke Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.
Dijelaskan Kepala Penjualan dan Pemasara MMKSI Imam Choeru Cahya, pihaknya untuk segmen mobil penumpang memang fokus di penjual Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport. Namun, Mitsubishi Mirage sendiri meman masih terus dijual, dan dealer masih memiliki beberapa stok.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau melihat data Gaikindo, memang pasar citycar dari tahun ke tahun terus turun. Hanya tetangga kami, Suzuki yang memang masih memiliki Ignis (penjualan tidak turun), karena produk baru," jelas Imam saat berbincang dengan wartawan, di gelaran GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang.
Lanjutnya, penjualan Mirage makin sulit karena dari segi harga juga bersinggungan secara tidak langsung dengan Xpander. Pasalnya, harga varian tertinggi citycar tersebut, berdekatan dengan varian baru small MPV milik Mitsubishi.
"Saat ini, kami masih berusaha menghabiskan stok di dealer. Untuk di MMKSI sendiri sudah habis, tapi di dealer masih 200 unit. Jika melihat jumlah penjualan, stok ini bisa habis selama dua bulan," tegas Imam.
Namun, saat ditanya apakah bakal ada stok Mitsubishi Mirage kembali, pihak pabrikan asal Jepang ini masih harus melihat permintaannya di pasar otomotif Tanah Air.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Sebagai informasi, penurunan penjualan Mitsubishi Mirage paling terasa memang saat 2016.
Pasalnya, pada tahun tersebut, Mitsubishi hanya jual Mirage (wholesale) sebanyak 2.925 unit, dan berbanding demgan penjualan pada 2015 sebanyak 6.551 unit.
Bahkan, pada 2017 penjualan Mitsubishi Mirage hanya tercatat 1.674, dan tahun ini Januari hingga Maret hanya 259 unit, karena ( April-Juni) hanya 0 unit.
Advertisement