Liputan6.com, Jakarta Tahukan Anda tentang Mimamori? Istilah ini berkaitan dengan merek Jepang, Isuzu.
Benar sekali, teknologi itu dikenalkan sejak 2001 dengan sebutan Mimamori-Kun. Mimamori ini adalah teknologi milik Isuzu.
Advertisement
Baca Juga
Isuzu sendiri menyematkan teknologi ini untuk Isuzu GIGA. Truk medium ini dilengkapi dengan ECU (Electronic Control Unit) dan DRM (Data Record Module). Mimamori ini bisa merekam data pengoperasian. Kemudian mengirimkannya secara berkala ke server, yang diakses melalui website, menggunakan PC, laptop ataupun smartphone.
Menurut perusahan, biaya terbesar bagi perusahan transportasi untuk mengoperasikan truk adalah biaya bahan bakar. Untuk itu, diperlukan cara pengoperasian truk yang efisien dan ekonomis. Dari sinilah Mimamori berfungsi melakukan full monitoring unit truk.
Mimamori dilengkapi fitur GPS, sehingga pelanggan bisa memonitor lokasi kendaraan secara real time. Customer juga melihat sejarah perjalanan truk tersebut. Mimamori terkoneksi dengan GoogleMaps, jadi pengemudi bisa melihat kepadatan lalu lintas dan pemilihan rute perjalanan yang efisien.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Laporan Perjalanan
Mimamori dilengkapi pula dengan Geofence, untuk memagari lokasi sebgai tujuan atau sebagai lokasi yang tidak boleh dimasuki. kekuatan terbesar Mimamori terletak pada laporan mengenai kebiasaan mengemudi.
Laporan-laporan ini berguna untuk memastikan pengemudi truk dapat mengoperasikan truk secara aman dan efisien. Kustomer bisa memonitor konsumsi bahan bakar, carapemilihan kecepatan, kebiasaan idling, penggunaan pedal gas, pengereman, pemilihan rpm mesin dan pemindahan gigi.
Kustomer dapat mengunduh report dalam bentuk .pdf dan .xls yang dapat sangat mudah dibaca perangkat elektronik. Mimamori secara otomatis merangkum kebiasaan mengemudi dalam skor tertentu, yang disebut Mimamori Driving Evaluation Score. Jadi Anda dapat memberikan evaluasi dan penilaian driver berdasarkan data-data aktual dan obyektif.
Â
Advertisement
Tanda-Tanda Kegagalan Fungsi
Mimamori juga dilengkapi notifikasi DTC (Data Trouble Code). Jika kendaraan mengalami tanda-tanda kegagalan fungsi, semisal overheat, adanya sensor tidak bekerja, Mimamori secara otomatis mengirimkan notifikasi, terjadi tanda-tanda kegagalan fungsi di kendaraan. Menurut Isuzu, dengan adanya Mimamori, pelayanan aftersales dari diler resmi menjadi lebih cepat. Mereka akan memastikan unit Isuzu dapat beroperasi dengan maksimal dan tidak breakdown.
Dengan adanya teknologi sepertinya hal-hal yang tak diinginkan bisa segera diatasi. Nah, sudah tahu kehebatan Mimamori kan Otolovers?
Sumber: OTO.com