Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Mitsubishi Delica di pasar Tanah Air memang tidak menyenangkan. Hingga akhirnya, pabrikan berlambang tiga berlian ini resmi berhenti mengimpor dan menjual medium MPV andalannya tersebut.
Dijelaskan Intan Vidiasari, Deputy Group Head of Planning and Communication PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Mitsubishi Delica memang masih diproduksi di Jepang. Namun, untuk penjualannya sendiri sudah tidak dilakukan di luar Jepang, alias hanya untuk pasar domestik.
"Mitsubishi Delica tidak diekspor ke luar negeri lagi, dan dikhususkan untuk pasar domestik. Sebenarnya, dari Juli 2018 sudah tidak kami pasarkan lagi (Mitsubishi Delica) di Indonesia," jelas Intan saat ditemui di Tangerang, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Dengan stopnya penjualan Mitsubishi Delica di Indonesia, bagaimana nasib servis dan suku cadangnya untuk konsumen di Indonesia?
"Karena masih diproduksi di Jepang, artinya selama mobil masih ada mereka tetap akan buat sparepartnya sesuai pesanan," tegas Intan.
Untuk saat ini, karena pengumuman berhenti dijualnya Mitsubishi Delica masih belum lama, ketersedian suku cadang atau fast moving masih tersedia. Namun, untuk ke depannya karena bakal didatangkan secara impor, pasti bakal terjadi inden untuk ketersedian suku cadang.
"Seiring berjalannya waktu, pasti ada metode lain untuk ketersedian sparepart. Ke depannya bisa impor, dan pastinya akan membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama," pungkasnya.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Mirage di Ujung Tanduk, Nasibnya Ditentukan 2 Bulan Lagi Â
Penjualan Mitsubishi Mirage terus anjlok. Bahkan, mobil perkotaan besutan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) itu juga tidak dibawa ke Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.
Dijelaskan Kepala Penjualan dan Pemasara MMKSI Imam Choeru Cahya, pihaknya untuk segmen mobil penumpang memang fokus di penjual Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport. Namun, Mitsubishi Mirage sendiri meman masih terus dijual, dan dealer masih memiliki beberapa stok.
"Kalau melihat data Gaikindo, memang pasar citycar dari tahun ke tahun terus turun. Hanya tetangga kami, Suzuki yang memang masih memiliki Ignis (penjualan tidak turun), karena produk baru," jelas Imam saat berbincang dengan wartawan, di gelaran GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang.
Lanjutnya, penjualan Mirage makin sulit karena dari segi harga juga bersinggungan secara tidak langsung dengan Xpander. Pasalnya, harga varian tertinggi citycar tersebut, berdekatan dengan varian baru small MPV milik Mitsubishi.
"Saat ini, kami masih berusaha menghabiskan stok di dealer. Untuk di MMKSI sendiri sudah habis, tapi di dealer masih 200 unit. Jika melihat jumlah penjualan, stok ini bisa habis selama dua bulan," tegas Imam.
Namun, saat ditanya apakah bakal ada stok Mitsubishi Mirage kembali, pihak pabrikan asal Jepang ini masih harus melihat permintaannya di pasar otomotif Tanah Air.
Advertisement