Sukses

Boleh Punya SIM, Wanita Arab Saudi Mendirikan Komunitas Harley-Davidson

Untuk pertama kalinya wanita di Arab Saudi diperbolehkan untuk mengendarai kendaraannya sendiri. Akhirnya, para wanita ini diizinkan mengemudi mobil ataupun motor.

Liputan6.com, Riyadh - Untuk pertama kalinya wanita di Arab Saudi diperbolehkan untuk mengendarai kendaraannya sendiri. Akhirnya, para wanita ini diizinkan mengemudi mobil ataupun motor. Dengan izin ini, maka banyak wanita di Saudi Arabia yang mulai mengambil kelas mengemudi dan memproses lisensi menyetir.

Kabar terbaru adalah tentang komunitas motor Harley-Davidson perempuan. Seperti diberitakan Rideapart, komunitas Ladies of Harley Riyadh Chapter itu terdiri dari 8 perempuan.

"Beberapa perempuan sudah mendatangi kami untuk bertanya tentang belajar dan membeli motor ini," ujar Trading Manager Harle-Davidson Saudi flagship store, Marwn Al-Mutlaq.

Lima di antaranya sudah mendatangi toko untuk membeli riding gear. Namun demikian, perempuan di Saudi Arabia masih harus mendapatkan izin dari laki-laki untuk mendapatkan lisensi. Kabar gembiranya adalah, tak akan ada pelat nomor yang membedakan antara perempuan dan laki-laki.

Hanya saja untuk pakaian berkendara, masih tetap menganut aturan sebelumnya. Jika sedang berada di institusi pendidikan berkendara, para wanita ini diizinkan untuk menggunakan celana jeans termasuk rompi keselamatan. Sebaliknya, jika sedang berada di wilayah publik mereka tetap menggunakan abaya.

Sumber: Otosia.com

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sah, Wanita Arab Boleh Mengemudi

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, akhirnya menghapus larangan berkendara khusus wanita di Arab Saudi. Peraturan baru itu rencananya baru akan diterapkan tahun depan berdasarkan kalender Islam atau sekitar 23-24 Juni 2018 mendatang.

Dilansir Aljazeraa, Rabu (27/9/2017), untuk mendukung keputusan tersebut, sang raja memutuskan untuk membentuk regulasi agar bisa dilaksakanan nanti. Tentu saja aturan ini harus tetap berlaku dengan syariah Islam.

 

 

 

Selain itu, kerajaan juga akan mengeluarkan salah satu hal yang paling penting yaitu, surat izin mengemudi tidak hanya untuk kaum laki-laki tetapi juga perempuan.

Pengumuman bersejarah bagi kaum wanita di Arab Suadi ini disebut sebagai kado manis dalam rangka HUT Saudi Arabia.

Sementara menurut sejumlah analis, pencabutan larangan wanita mengemudi ini sebagai dorongan reformasi terhadap kerajaan. Namun begitu, tak sedikit dari kalangan religius konserfatif yang menolak aturan ini.

Selain mengemudi, kerajaan juga akan memperbolehkan para wanita untuk masuk ke sebuah stadion olah raga. Sebab untuk masuk ke fasilitas ini awalnya hanya diperbolehkan khusus kaum Adam.

Namun kini, para wanita juga diperbolehkan baik itu untuk menonton sepak bola maupun acara musik.

Arab Saudi memang dikenal merupakan satu-satunya negara yang tidak mengizinkan perempuan untuk mengemudi.