Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Asian Games bakal segera dimulai dua hari lagi, atau 18 Agustus 2018. Berbagai persiapan sudah dimulai, begitu juga dengan transportasi yang bakal digunakan untuk atlet dan juga penonton.
Salah satu yang keren, tersedianya bus nirsopir (tanpa supir) yang bakal beroperasi di sekitaran Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, tepatnya di Pintu 2, area Telkomsel 5G Experience Center. Bus bernama Navya ini memang dibawa oleh salah satu operator telepon seluler terbesar di Tanah Air, Telkomsel.
Advertisement
Baca Juga
"Telkomsel memperkenalkan teknologi ini untuk pertama kalinya di Telkomsel 5G Experience Center guna memberikan ilustrasi seperti apa implementasi teknologi 5G di masa depan, selama perhelatan Asian Games 2018, di Jakarta," ujar Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah.
Untuk diketahui, bus listrik asal Prancis ini memang dibangun dan dilengkapi teknologi dalam ST Engineering dan Telkomsel.
Mobil ini menggunakan penggerak listrik dengan daya battery pack berkapasitas 33 kWh, yang mampu bertahan selama sembilan jam. Untuk pengisian daya dibutuhkan waktu selama tujuh sampai delapan jam. Fitur navigasi dan keselamatan telah menggunakan sistem pendeteksi efektif yang menggabungkan berbagai jenis teknologi canggih.
Bus tanpa supir Navya sendiri memakai sensor Lidar, kamera, GPS RTK, IMU, dan odometri.
"Dengan demikian, kita bisa membuktikan kepada internasional bahwa kita sudah siap dengan 5G, meski masih dalam tahap demo dan belum komersial," tegasnya.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Spesifikasi
Sensor
Sensor bus nirsopir ini menggunakan teknologi Multi-Sensor Cutting-Edge yang paling canggih dari negara asalnya. Desain yang kuat dan lengkap menggabungkan informasi dari sejumlah sensor untuk memahami dan memvisualisasikan lingkungannya dengan cara yang tepat. Sensor ini terhubung dengan komputer untuk memberikan informasi, kemudian membuat keputusan dan bertindak atas informasi tersebut.
Daya
Untuk dayanya sendiri, Navya menggunakan baterai litium LiFeP04, dengan kapasitas 33 kWh untuk pemakaian selama 9 jam. Pengisian baterainya dari 0 hingga 90 persen membutuhkan waktu 8 jam. Memiliki motor elektrik 15 KW dengan kecepatan maksimal 25 km/jam.
Dimensi
Dimensinya sendiri tak sebesar bus-bus kota pada umumnya yang ada di Jakarta. Navya memiliki panjang 4,75 meter, lebar 2,11 meter dan tinggi 2,65 meter. Ground clearance 0,20 meter dengan wheelbase 2,90 m. Ukuran bannya tak besar, menggunakan 215/60 R17.
Christophe Sapet selaku CEO Navya mengatakan bahwa Navya hadir untuk difungsikan di kota-kota yang mengalami kondisi lalu lintas yang padat dan bermasalah karena menghadapi kesulitan mengemudi.
"Dengan solusi nirsopir, bersama-sama kita merevolusi mobilitas. Revolusi ini tentu saja menggunakan teknologi kami, yang sudah beroperasi penuh. Memang, hari ini, banyak bus nirsopir yang beroperasi di seluruh dunia," ujarnya.
Advertisement