Sukses

Ingat, Servis Honda Forza dan Super Cub Tak Bisa di Bengkel Biasa

Sebagai skutik bermesin besar dan berstatus CBU, tentunya perawatan menjadi perhatian para konsumen. Lantas bagaimana persiapan Honda untuk servis Forza 250 dan Super Cub C125?

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Honda Forza 250 dan Super Cub C125 di GIIAS 2018 mendapatkan respons yang sangat baik dari pecinta roda dua di Indonesia.Menurut data yang dihimpun Otosia.com, skutik Honda yang diimpor dari luar itu menjadi yang paling laris di pameran otomotif tersebut.

Sebagai skutik bermesin besar dan berstatus CBU, tentunya perawatan menjadi perhatian para konsumen. Lantas bagaimana persiapan Honda untuk servis Forza 250?

Menurut General Manager Technical Service Division AHM, Wedijanto Widarsi yang ditemui saat Kontes Layanan Honda Nasional di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (16/8/2018), pihaknya telah memberikan pelatihan kepada para mekanik-mekanik untuk menangani perawatan Forza 250. Namun, pelatihan tersebut diberikan kepada para mekanik yang berada di Wing diler atau Big Wing.

"Forza kan akan dijual di seluruh Wing dealer. Kami sudah melatih para mekanik-mekaniknya yang Wing dealer. Hanya bisa diservis di situ (Big Wing)," jelas Wedijanto.

Dipilihnya Wing dealer sebagai tempat servis lantaran Forza 250 merupakan skutik yang masuk ke dalam kategori motor premium. Hal tersebut juga berlaku pada motor ikonik terbaru Honda yaitu Super Cub C125.

"Wing dealer itu hanya untuk motor premium. Definisi motor premium sendiri adalah motor-motor yang terkait CBU yang kami impor. Bukan karena mesinnya," jelas Wedijanto. 

Sumber: Otosia.com

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bukan Motor Sembarang, Honda Super Cub C125 Punya Lawan?

Keberanian PT Astra Honda Motor (AHM) yang merilis Honda Super Cub C125 patut diacungi jempol. Meski harga motornya terbilang sangat mahal , nyatanya pembelinya membeludak. Tentu merek lain tak akan tinggal diam. Dengan riset pasar, mereka bisa merilis motor serupa.

Hal ini sudah biasa terjadi di industri otomotif. Honda PCX yang dirilis dengan versi impor dan kemahalan, diikuti oleh Yamaha NMax yang langsung dirakit lokal dan jadi pendongkrak penjualan pabrikan lambang garputala. Begitu pun Kawasaki KLX 150, yang sudah lama dijual geng hijau. Baru belakangan AHM merilis CRF150L. Penjualannya pun boleh dibilang manis.

 

 

 

Lantas, bagaimana dengan Super Cub C125? Lawannya tentu harus sekelas, alias motor bebek klasik dengan sejarah yang kental. Apa motornya? Tak ada!

Ya, Honda Super Cub C125 bukan motor sembarangan. Ia dirancang sebagai versi modern dari C100, motor bebek pertama Honda yang dirilis era 50an. Desainnya sama persis, bahkan bisa menipu mata khalayak umum. Meski disajikan dengan rancang bangun motor jadul, C125 punya segudang fitur terkini.

Kunci untuk menggunakan motor diganti remot canggih dibantu kenop putar. Lampu semuanya sudah menanggalkan bohlam, berganti dioda yang hemat daya (LED). Penunjuk informasi berupa kombinasi digital dan analog. Mesinnya juga tentu sudah injeksi.

Baca selengkapnya di sini.