Sukses

Mercedes-Benz Pastikan Bawa 3 Produk Baru ke Indonesia, Salah Satunya G-Class

Khusus untuk G-Class, MBDI akan menghadirkan varian performa tinggi yakni G63. Dengan menyandang nama besar AMG, tentu banyak perubahan yang terjadi.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Penjualan selama semester pertama di tahun 2018 menjadi catatan yang baik bagi PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI). Menurut Dennis Kadaruskan, Department Manager Public Relation MBDI, terjadi peningkatan penjualan 11 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Berdasarkan data MBDI, total penjualan mobil yang sampai ke tangan konsumen pada semester pertama 2018 adalah 1.816 unit. 

Hal tersebut menjadi bukti segmen pasar mobil premium masih berkembang sekaligus menjadi pemicu MBDI untuk memperkenalkan setidaknya 3 model baru yang akan didatangkan di tahun ini. Model-model tersebut adalah A-Class, CLS-Class, dan G-Class.

Khusus untuk G-Class, MBDI akan menghadirkan varian performa tinggi yakni G63. Dengan menyandang nama besar AMG, tentu banyak perubahan yang terjadi.

Sasis disempurnakan kembali, sekaligus menggunakan suspensi dan tiga locking differentials. Tentu untuk menunjang perubahan karakteristik, sistem pengereman semakin baik, dan opsi transmisi rasio rendah masih tersedia bagi yang ingin menjajal medan off-road.

Nilai jual tertinggi berada pada mesin yang bersemayam di balik bonnet. Seperti keluarga 63 lainnya, mobil ini menggunakan mesin 4,0 liter twin-turbo V8 yang sanggup memuntahkan tenaga 577 Tk dengan torsi puncak 850 Nm.

Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui transmisi kopling ganda 9-percepatan dan 4Matic AWD yang dikembangkan AMG.

Mercedes-AMG mengklaim akselerasi 0-100 km/jam membutuhkan waktu 4,5 detik dengan kecepatan puncak 220 km/jam. Dengan paket AMG Driver's Package, kecepatan puncaknya menjad 240 km/jam. 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Beli Mercedes-Benz Resmi Lebih Terasa Adem, Ini Alasannya

 Mercedes-Benz Distribution Indonesia memiliki strategi tersendiri untuk menjual produk-produknya di Indonesia. Selain menjualnya secara CBU (Completely Built Up) dan CKD (Completely Knock Down), ada strategi lain yaitu menyesuaikan komponen pendingin.

Sistem pendingin yang dimaksud adalah sistem pendingin mesin dan kabin (AC). Untuk pasar Indonesia sudah disesuaikan dengan kebutuhan negara tropis. Sehingga mobil Mercedes-Benz yang ditawarkan melalui MBDI memang sudah disesuaikan dengan kondisi iklim Indonesia.

 

 

 

Lantas bagaimana dengan performanya? Dennis Kadaruskan, Departement Manager Public Relation MBDI, mengatakan tidak ada perubahan dari segi performa. Tentunya mobil Mercedes yang dijual melalui dealer resmi kinerja komponen pendingin sudah disesuaikan dan ter-cover oleh garansi resmi 3 tahun atau 100 ribu kilometer. Yang artinya memberikan rasa ketenangan kepada pemilik.

Menurutnya mobil Mercedes-Benz yang dibeli selain di dealer resmi atau IU (Importir Umum) memiliki risiko kinerja sistem pendingin mesin maupun sistem AC tidak optimal. Karena bisa saja mobil tersebut diperuntukkan untuk negara dengan kondisi iklim yang berbeda.

Selain itu, mobil Mercedes-Benz yang dibeli di luar dealer resmi akan tidak ter-cover oleh garansi dan terkena biaya tambahan saat servis di dealer resmi. Besarnya biaya tambahan tersebut tergantung kepada jenis mobilnya.

Â