Sukses

Gadis Cilik Indonesia Sabet Emas di Toyota Dream Car Art Contest

Xylone Margareth Andariska gadis asal Surabaya turut mengharumkan nama bangsa dari acara lomba melukis tingkat International.

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang mampu menarik perhatian publik Tanah Air maupun global. Sejumlah atletpun menyabet puluhan medali, baik emas, perak dan perunggu.

Di tengah gegap gempita pesta olah raga terbesar di Asia, ternyata seorang gadis tujuh tahun bernama Xylone Margareth Andariska turut mengharumkan nama bangsa dari acara lomba melukis tingkat International.

Gadis cilik asal Surabaya, Jawa Timur itu menjadi perwakilan dari Indonesia mengikuti International Toyota Dream Car Art Contest, di Tokyo, Jepang, Rabu (29/8/2018).

Xylone berhasil memperoleh medali emas dan mendapatkan penghargaan Engineering Award berkat karya gambarnya berjudul "Alphabet Car”.

Menurut Didier Leroy, Vice president Toyota Motor Corporation Japan, karya tahun ini berbeda dengan tahun-tahun  sebelumnya. Termasuk karya Xylone yang menginspirasi para insinyur Toyota.

“Tahun ini karya lebih membumi dan memiliki nilai emosional seperti mobil kesehatan, membantu orangtua dan mobil pendidikan, mobil dari Indonesia kami memiliki ide yang orisinal dan dekat dengan kehidupan sehari hari dan membumi," ungkap Leroy.

Dia juga menyatakan, karya Xylone menginspirasi Toyota untuk penggunaan mobil konsep Toyota E-pallete untuk pendidikan.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Diikuti Ratusan Ribu Anak dari 72 Negara

Lomba menggambar anak kelas dunia  ini diikuti hampir 650.000 peserta dari 72 negara. Hingga akhirnya Xylone berhasil mengalahkan semuanya.

Bahkan gambar yang dibuat Xylone akan diaplikasikan menjadi  miniatur diorama oleh tim engineer dari Toyota Japan.

Adapun ide membuat gambar Mobil Alfabet karena keinginan membantu adiknya yang kesulitan belajar membaca.

Dari situ Xylone memiliki ide mobil masa depan dimana yang bisa berkeliling untuk mengajarkan pelajaran membaca.

Uniknya mobil tersebut dibuat dengan bentuk huruf-huruf alfabet. Ada mobil berbentuk huruf A, huruf B, C dan seterusnya.