Sukses

Stok Honda Brio dan HR-V Model Lawas Masih Ada, Diskon Besar?

PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah resmi meluncurkan all new Honda Brio dan new HR-V di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

Liputan6.com, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) telah meluncurkan all new Honda Brio dan new HR-V di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Namun, pabrikan berlambang huruf 'H' ini masih memiliki stok model lawas untuk dua model andalannya tersebut.

Menurut Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT HPM, untuk produksi di pabrik memang sudah tidak ada. Tapi, untuk retail memang tidak mungkin saat produksi distop, dan langsung meniagakan model baru.

"Masih ada (stok model lawas), sampai dia habis. Sama seperti semua model, nanti pasti habis juga. Untuk Honda Brio juga masih ada stok, tapi kita memang belum distribusi yang model baru," jelas Jonfis saat ditemui di Alam Sutera, Tangerang Selatan, belum lama ini.

Lanjutnya, untuk berapa jumlah stok model lawas di dealer, memang tidak bisa dipastikan berapa unitnya. Indikator yang bisa dilihat, berapa jumlah per bulan dan dibandingkan dengan berapa unit yang biasa terjual dalam satu periode atau waktu.

"Masih ratusan unit, karena penjualan dua model itu kan masih ribuan per bulan. Kondisinya masih oke untuk Honda Brio dan HR-V. Untuk kapan habisnya, tidak tahu tapi biasanya dua sampai tiga bulan sudah habis," tegas pria ramah ini.

Sementara itu berbicara diskon, pasti ada untuk model lawas. Namun, pihak PT HPM sendiri masih enggan menyebutkan besaran potongan harganya tersebut.

"Berapa besarannya, Honda Brio lama biasanya kasih paket lumayan. Kalau mau beli saya kasih tahu. Untuk di dealer minimum Rp 5 juta, tapi biasanya ditawarkan paket-paket menarik," pungkasnya.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

2 dari 2 halaman

Penjualan BR-V Lesu, Honda Rangsang dengan Model Baru?

Penjualan salah satu sport utility vehicle (SUV) PT Honda Prospect Motor (HPM), BR-V memang cenderung menurun. Bahkan, jika dilihat dari data gabungan industri kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo), Januari sampai Juli 2018, penantang Toyota Rush dan Daihatsu Terios ini hanya terdistribusi 4.673 unit.

Total penjualan Honda BR-V selama tujuh bulan tahun ini, jelas turun jika dibandingkan periode yang sama mencapai angka 12.567 unit.

Dijelaskan Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT HPM, pihaknya masih menilai penjualan Honda BR-V cukup baik. Jadi, tidak ada alasan untuk menyudahi proses niaga model andalan pabrikan berlambang huruf 'H' tersebut di Indonesia.

"Akan ada penyegaran (BR-V) tentunya. Datangnya model baru (Mitsubishi Xpander) memang tidak bisa kita pungkiri. Itu market demand, kalau konsumen pilih model baru," jelas Jonfis saat ditemudi di Tangerang belum lama ini.

Lanjut Jonfis, pihaknya juga sudah merasakan penjualan yang cukup tinggi dari satu platform, Honda BR-V, Mobilio, dan Brio. Bahkan, menurut pria ramah ini, penjualan sudah mencapai 300 ribuan unit.

"Mungkin model lain baru mulai, dan kita tidak tahu end up-nya dua atau tiga tahun. Honda BR-V punya konsumen sendiri, kalau efek model baru, ada," pungkasnya.