Demi Pamer di Sosmed, Generasi Milenial Paksakan Diri Membeli Mobil

BMW i8 hasil kolaborasi antara Christian Rijanto, Co-Founder dan Creative Director dari ISMAYA Group dengan seniman ultraviolet Rony “Rebellionik” Rahardian. (BMW)

Liputan6.com, Jakarta - Tekanan untuk pamer di media soal begitu kuat bagi generasi muda atau yang biasa disebut generasi milenial. Sehingga, banyak yang memilih untuk mengambil pinjaman atau bahkan mengeluarkan banyak uang untuk membeli mobil yang mencolok.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh salah satu perusahaan pinjaman dana, Admiral Loans, bagaimana tekanan sosial dan media sosial secara khusus membentuk pilihan generasi milenial (19-36) dan generasi X (37-54) dalam memilih mobil yang bakal mereka beli.

Ternyata, kebanyakan kaum milenial membeli mobil yang bahkan sebenarnya tidak mampu mereka beli karena ingin pamer, atau meniru influencer dan selebriti yang mereka idolakan.

Hanya sebagian kecil responden yang lebih muda mengatakan, bahwa mereka dipengaruhi oleh teman dalam pembelian mobil. Sebagian besar dari mereka menyebut, selebriti yang selalu pamer kendaraan yang mencolok, atau influencer yang kaya sebagai alasan untuk memilih mobil.

Bahkan, generasi milenial akan membayar setengah dari gaji bulanan mereka untuk membeli mobil, atau bahkan mengambil pembiayaan untuk mendapatkan kendaraan mereka.

Berbicara soal kendaraan impian, mobil seperti Audi R8, Ford GT, dan BMW i8 menjadi yang paling diburu.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mencicipi Mobil-Mobil Impian Mercedes-Benz

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sementara itu, 22 persen responder mengatakan, mobil impian mereka terinspirasi dari apa yang mereka lihat di facebook dan 16 persen dari Instagram.

"Selebriti atau influencer cenderung difoto di mobil yang dipinjamkan sebagai bagian dari sponsor atau digunakan untuk tujuan iklan. Ada kemungkinan mereka tidak benar-benar memiliki atau membayar mobil itu sendiri,' jelas Scott Cargill, CEO di Admiral Loans seperti dikutip Autoevolution, jumat (31/8/2018).