Sukses

Ini Bedanya Cara Membuka Pintu Bagasi Zaman Dulu dengan Sekarang

Saat ini produsen mobil menciptakan fitur pembuka pintu belakang otomatis atau kerap dikenal dengan sebutan power tailgate digerakan yang menggunakan bantuan sensor.

Liputan6.com, Jakarta - Para pelaku indusri otomotif tak ada habisnya mengembangkan sederet teknologi terbaru dan canggih untuk disematkan disetiap produknya.

Menariknya, para produsen mobil kini juga menyematkan beragam fitur yang memanjakan pemilik atau pengemudinya sehingga terkesan lebih mudah.

Nah, kali ini sebuah rekaman video yang diunggah akun Instagram @roda2blog, memperlihatkan cara berbeda membuka bagasi pada mobil masa kini dan mobil zaman dahulu.

Untuk kendaraan di masa milenial, para produsen mobil menciptakan fitur pembuka pintu belakang otomatis atau kerap dikenal dengan sebutan power tailgate digerakan yang menggunakan bantuan sensor.

Fitur ini memudahkan pemilik mobil untuk membuka pintu bagasi dengan hanya mengayunkan kaki ke bagian bawah bamper mobil bagian belakang. Seketika pintu bagasi  terbuka lebar.

Lantas bagaimana dengan mobil kelauran zaman dahulu? Tentu saja masih menggunakan kunci manual.

Tapi lucunya, cara membuka pintu bagasi belakang mobil yang satu ini sangat berbeda. Penasaran? Lihat videonya di bawah ini:

 

 

 

Sama-sama pakai kaki, cuma beda sensor aja . . . #otomotif #car #audi

A post shared by roda2blog.com (@roda2blog) on

2 dari 2 halaman

Ternyata, Mobil Mewah Lebih Mudah Dicuri Pakai Teknologi Canggih

Meski disebut mobil mewah dengan berbagai fitur lengkap termasuk soal keamanan, namun pada kenyataannya Mercedes-Benz, BMW, Land Rover hingga Audi menjadi merek mobil yang paling banyak dicuri.

Setidaknya, riset ini didapat dari layanan pelacak Tracker yang dilakukan di negeri Ratu Elizabeth, Inggris, selama 2017 lalu. Demikian dilansir The Sun.

Dari data yang ada, Mercedes-Benz C-Class menjadi mobil mewah yang paling banyak digondol maling pada 2017.

Selama 12 bulan terakhir di 2017, para pencuri bukan hanya modal nekat, tetapi mereka dilengkapi perangkat berteknologi tinggi, sehingga sangat mudah membobol mobil tanpa menggunakan kunci atau memecahkan kaca jendela.

Kepala Hubungan Kepolisian di Inggris, Andy Barrs, menyatakan penjahat saat ini terus melangkah, bahkan selangkah lebih maju dari produsen pada 2017.

"80 persen dari semua kendaraan yang dicuri dan ditemukan oleh Tracker pada tahun 2017 dicuri tanpa kunci pemiliknya, meningkat cukup signifikan dari 66 persen yang dicuri dengan cara ini pada 2016,” ucapnya.

Adapun metode pencurian mobil yang mereka lakukan disebut 'relay attack'. Cara ini memang seperti di film-film aksi. Pencuri hanya mendekati mobil, dan salah seorang pelaku seperti mendapatkan sebuah sinyal hingga seketika akses pintu masuk ke dalam mobil terbuka.

"Kami memiliki kemitraan yang unik dengan pasukan polisi Inggris dan melihat di 2017 teknologi kami membantu petugas untuk melakukan 47 penangkapan," katanya.

Meski tidak disebutkan kerugian dari pencurian secara detail, jumlah mobil mewahyang dicuri dan kembali ke pemililknya meningkat lima persen dari tahun sebelumnya yaitu mencapai.

Beberapa mobil yang kerap dicuri di 2017, yaitu Mercedes-Benz C-Class, BMW X5, Range Rover Sport, Mercedes-Benz E-Class, BMW Seri 3, Land Rover Discovery, Range Rover Autobiography, BMW M3, VW Golf dan Audi RS4.