5 Posisi Duduk yang Baik dan Benar Saat Mengemudi

Posisi duduk saat menyetir menjadi salah satu faktor yang menentukan pengemudi selamat atau tidak bila terjadi kecelakaan (driversed)

Liputan6.com, Jakarta - Mengemudi mobil butuh kenyamanan. Hal ini harus dilakukan agar tubuh tetap rileks saat mobil melaju diberbagai kondisi jalan.

Sebaliknya jika posisi tubuh tak tepat saat mengemudi, maka hal yang pasti terjadi adalah tubuh cepat lelah. Hal ini tentu saja bisa berpontensi terjadi hal fatal.

Dilansir situs Hyundai Indonesia, perusahaan merek Korea Selatan ini memberikan beberapa tips posisi duduk mengemudi yang baik dan benar, agar tubuh tetap rileks dan nyaman.

Sebelum mengatur posisi duduk, perlu dicatat, terlebih dahulu harus mengatur kaca spion mobil dan memasang seatbelt atau sabuk pengaman terlebih dahulu.

Adapun beberapa tips posisi duduk mengemudi yang baik dan benar, antara lain;

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Mencicipi Mobil-Mobil Impian Mercedes-Benz

2 dari 2 halaman

Beberapa Tipsnya

Pertama, posisi duduk di ruang kemudi harus tepat. Ini akan berimbas untuk kenyamanan dalam mengemudi. Hal yang harus dilakukan adalah, posisikan kaki, tangan dan tubuh Anda serileks mungkin.

Kedua, usahakan tangan bisa bergerak dengan bebas ketika sedang mengemudi. Posisi duduk yang benar adalah, posisi badan tegak membentuk sudut 100-115 derajat.

Oleh karena itu jok mobil juga harus diatur sedemikian rupa sehingga membentuk sudut 100-115 derajat dari alas duduk jok.

Ketiga, perhatiakn posisi kepala. Posisi nyaman berkendara diharuskan kepala bersender pada headrest kursi, hal ini dimaksudkan agar konsentrasi dan pandangan ke arah depan kedaraan tidak terganggu.

Keempat, menggenggam lingkar kemudi dengan benar. Sebaiknya menggenggam lingkar kemudi dengan formasi, ibu jari Anda tetap berada di luar genggaman empat jari Anda.

Biarkan ibu jari tersebut berada di atas lingkar kemudi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kelemasan otot, sehingga tidak mudah keram ketika menggenggamnya secara penuh.

Kelima, turunkan tangan dengan menggenggam kemudi pada posisi yang benar (posisi pukul 9 dan 3). Jika siku membentuk sudut kurang lebih 126 derajat, berarti posisi badan sudah cukup benar berada di dalam mobil.