Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo belakangan ini begitu tertarik dengan motor kustom. Setelah memiliki motor kustom bergaya chopper, orang nomor satu di Indonesia itu dikabarkan siap menambah koleksinya.
Motor kustom pertama Jokowi merupakan garapan builder lokal Kick Ass Chopper dan Elders Garage. Sementara motor kedua yang masih dalam tahap pengerjaan juga digarap oleh builder lokal yakni Katros Garage.
Hobi baru Jokowi ini tentu mendapat pro dan kontra dari masyarakat. Banyak yang suka karena menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta ini kekinian, namun tidak sedikit yang menatap sinis aksi Jokowi dan menganggap ini hanyalah pencitraan demi mendapatkan massa pendukung lebih banyak.
Advertisement
Baca Juga
Menanggapi hal ini, Heret Frashtio builder Elders Garage mengatakan, dirinya tidak ingin ambil pusing dengan nada miring dari masyarakat dalam memandang hobi baru Jokowi. Menurutnya, yang terpenting adalah aksi tersebut dapat membangkitkan semangat para pelaku industri kustom Tanah Air.
"Buat pelaku yang penting efeknya. Jadi mau dibilang cara barunya Jokowi meraih massa tapi buat kita aksi yang dilakukan oleh pejabat-pejabat kita atau pemerintah kalau efeknya bisa dirasakan oleh masyarakat pasti kita support. Pastinya kita juga merasa senang dan kita akan berikan balik," jelas Heret baru-baru ini di Jakarta.
Elders sendiri merasakan efek dari hobi baru Jokowi ini. Pesanan demi pesanan motor kustom mulai berdatangan. Terbaru, mereka menawarkan replika chopper Jokowi yang dijual hanya 8 unit dengan banderol Rp 200 juta. Empat di antaranya sudah terpesan.
"Setelah Bapak (Jokowi) pakai motor (garapan Elders), sebulan kita bisa mengerjakan tiga motor. Sebelumnya tiga motor dalam setahun," ujar Heret.
Â
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Selain Elders Garage, pegiat kreatif lokal lain juga kebanjiran order. Salah satunya Bullsyndicate pembuat jaket berwarna merah yang sering dikenakan Jokowi dalam berbagai kesempatan, salah satunya saat Asian Games 2018.
Lebih lanjut Heret mengatakan, Jokowi begitu paham bahwa kekuatan bangsa Indonesia ada di pengrajinnya.
Itu bisa dibuktikan dari peninggalan-peninggalan sudah sejak jaman dahulu, mulai dari candi-candi hingga keris.
"Ia mengerti sekali mana yang lagi tren mana dan yang lagi dilihat sama netizen. Dia mencoba untuk membangkitkan lagi semangat kita."
"Bapak bahkan pernah menantang setahun berani tidak (buat) 100 motor."
Jadi beliau paham banget apa yang dilakukan anak-anak ini perlu di-support karena ini yang jadi kekuatan dari sisi mendorong kreativitas anak muda dan mendorong perekonomian juga," tutup Heret.
Advertisement