Liputan6.com, Jakarta - Setelah diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, PT Honda Prospect Motor (HPM) akhirnya memberikan kesempatan sejumlah jurnalis dari media otomotif nasional, termasuk Liputan6.com untuk merasakan New Honda HR-V.
Untuk pengujian yang cukup singkat ini, pabrikan berlambang huruf 'H' tersebut menyediakan sekitar 20-an Honda HR-V 1,5L E Special Edition CVT.
Daerah pengujiannya, Honda mengajak untuk berkeliling di sekitaran Alam Sutera hingga BSD, Tangerang Selatan.
Advertisement
Baca Juga
Honda HR-V 1,5L E Special Edition CVT ini merupakan tipe baru dari model anyar, dan diposisikan sebagai yang paling tinggi untuk mesin berkapasitas 1,5 liter. Tidak banyak ubahan yang tersemat di model baru ini, hanya di beberapa bagian eksterior dan juga interior.
Tampilan luar, Honda HR-V facelift ini mendapatkan perubahan di desain grill, dan berkonsentrasi di penggunakan lampu utama LED, DRL, dan lampu kabut juga sudah LED.
Â
Sementara itu, penggunaan pelek baru dengan kombinasi two-tone dan berpalang lima dengan ukuran 17 inci membuat Honda HR-V ini terlihat lebih keren.
Dengan tambahan di kaki-kaki tersebut, mobil ini terkesan lebih sporty dan macho.
Selanjutnya
Untuk pengetasan pertama, Liputan6.com bertindak sebagai penumpang, dan merasakan kenyamanan bangku baris kedua.
Saat memasuki kabin Honda HR-V, tidak ada ubahan yang signifikan, hanya mendapatkan ubahan di headunit touchscreen berukuran 8 inchi yang membuat pengoperasian sistem hiburan menjadi lebih menyenangkan.
Selain itu, jok berlapis kulit berwarna hitam juga cukup membuat tampilan mobil ini menjadi sporty, dan cukuplah untuk menambah kenyamanan bagi penumpang serta pengemudi.
Tiba waktunya duduk di belakang setir, dan mengambil posisi terbaik tidak terlalu sulit. Jok juga cukup memeluk badan dengan sempurna, meskipun jok masih diatur secara manual. Untuk posisi setir, mobil ini sudah memiliki pengaturan tilt dan telescopic steering.
Waktunya berkendara, mesin dinyalakan sudah menggunakan tombol start/stop engine. Ruang kabin memiliki kedap suara yang cukup baik, sehingga noise dari luar tidak begitu terdengar.
Ketika pedal gas mulai diinjak, tarikan bawah memang tidak cukup responsif, karena karakter dari transmisi CVT milik Honda, namun saat di putaran atas, mesin sangat-sangat responsif.
Saat jalanan dengan lalu lintas yang padat di sekitar BSD, mobil ini cukup memiliki handling yang enak untuk diajak bermanuver, dan meliuk-liuk menembus kemacetan.
Terlebih, kini juga sudah ada tombol automatic brake hold yang sangat mempermudah ketida berhenti di kemacetan tanpa menginjak pedal rem.
Asyiknya lagi, kini Honda HR-V facelift memiliki indikator yang melingkar di spedometer. Warna tersebut akan berubah menjadi hijau jika konsumsi bahan bakar menjadi efisien, dan berubah menjadi ungu atau biru jika pengemudi tidak terlalu berkendara dengan irit bahan bakar.
Advertisement
Selanjutnya
Sebenarnya, untuk gaya berkendara dan pengalaman berkendara tidak berbeda banyak dari model sebelumnya. Pasalnya, Honda HR-V facelift masih mengandalkan mesin L15 berkapasitas 1,5 liter SOHC i-VTEC yang mampu menghasilkan daya hingga 118 Tk dengan torsi 145 Nm pada putaran 4.600 rpm.
New Honda HR-V tersedia dalam 4 varian, yaitu tipe 1.8L Prestige CVT, tipe 1.5 E Special Edition CVT, tipe 1.5L E CVT, tipe 1.5L S CVT dan 1.5L S M/T.
Selain itu, New Honda HR-V tersedia dalam 6 warna, yaitu White Orchid Pearl (Two-tone Khusus tipe Prestige), Modern Steel Metallic, Crystal Black Pearl, Lunar Silver Metallic, Rallye Red, Brownish Amethyst Metallic (khusus New Honda HR-V 1.8 Prestige) dan Dark Olive Metallic (khusus New Honda HR-V tipe 1.5L).
Harganya, New Honda HR-V ditawarkan mulai Rp 279,5 juta sampai Rp 395 juta.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
1) Eksterior semakin bergaya, dengan penambahan lampu LED di lampu utama, DRL, dan kabut. serta penggunaan pelek baru 17 inci dua warna palang lima.
2) Jok lapis kulit
3) Sistem hiburan touchscreen 8 inci
4) Indikator efisiensi bahan bakar
Kekurangan
1) Tidak banyak ubahan, terlebih di sektor performa dan mesin
2) Dibandingkan varian 1,8 Prestige, varian edisi spesial belum menggunakan sunroof
3) Tata letak AC tidak diubah, dan lebih mengarah kepada pengemudi dan penumpang baris pertama, sehingga kabin baru terasa sejuk dan dingin hingga baris kedua membutuhkan waktu
Â
Advertisement