Sukses

Balapan F1 akan Merindukan Sosok Kimi Raikkonen

Kimi Rikkonen dikabarkan akan pensiun dari balapan Jet Darat bersama tim Ferrari, dan posisinya digantikan pembalap muda Charles Leclerc pada 2019 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Pembalap F1 asal tim Mercedes-Benz Lewis Hamilton, menyatakan balapan Formula 1 akan kehilangan sosok pembalap hebat, yaitu Kimi Raikkonen.

Hal ini karena Raikkonen dikabarkan akan pensiun dari balapan Jet Darat bersama tim Ferrari, dan posisinya digantikan pembalap muda Charles Leclerc pada 2019 mendatang. Demikian dilansir Crash.net, Sabtu (8/9/2018).

Hamilton sendiri mengatakan, meski sangat sulit diungkapkan, namun dirinya akan sangat merindukan mantan juara dunia F1 2007 itu di lintasan.

"Bukan rahasia lagi, bahwa sebelum saya masuk ke Formula 1, ketika saya bermain PlayStation saya selalu menggunakan karakter Kimi di McLaren, membayangkan itu adalah saya,” kenang Hamilton.

"Lalu saya ingat mobil  F1 pertama yang saya kendarai di McLaren, masih menggunakan setelan Kimi, dan begitu juga suspensi yang akan dia gunakan,” sambungnya.

"Itu adalah pengalaman yang luar biasa dan saya pikir itu keren, karena saya piki gaya mengemudi kami mirip, yang berarti bahwa saya akhirnya merasa cukup nyaman dengan set-up yang dia gunakan saat itu,” kata Kimi.

Kata Hamilton, Raikkonen memiliki karir yang luar biasa. Dan baginya, suatu kehormatan nyata bisa balapan melawan seorang pembalap hebat hebat asal Finlandia.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pengganti Kimi Raikkonen

Seperti disebutkan sebelumnya, Kimi Raikkonen disebutakan bakal pensiun dari tim Ferrari. Kursi kosong itu akan ditempati rookie, Charles Leclerc, yang berasal tim Sauber.

Leclerc mugkin saat ini belum setenar pembalap ternamaan di kelas F1. Akan tetapi, sebelum terjun di balapan F1 musim 2018, Leclerc yang merupakan pembalap asal Monte Carlo, Monako, bukanlah anak baru kemarin sore di dunia balap.

Sebaliknya, pria kelahiran 16 Oktober 1997 itu merupakan jawara Seri GP3 musim 2016 dan juga Formula 2 di musim 2017.

Karena prestasinya, dia terpilih untuk naik kelas ke ajang  F1 bersama tim Sauber.

Sebelum terjun ke Seri GP3 dan Formula 2, Leclerc juga sempat mencicipi panasnya laga  Europen Formula 3 di 2015, serta Formula Renault 2.0 Apls dan Eurocup Formula Renault 2.0 pada 2014.