Liputan6.com, Jakarta - National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) bersiap menggelar Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 di Balai Kartini, Jakarta 17-18 November. Acara ini diklaim bakal menjadi pameran aftermarket terbesar di Asia Tenggara.
"IMX membawa platform baru pameran modifikasi di Indonesia. Kami mengajak seluruh stakeholder ikut serta, tak hanya melibatkan modifikator, namun juga merek-merek aftermarket dalam dan luar negeri, agen pemegang merek mobil, komunitas, juga melibatkan praktisi dari Amerika Serikat dan Jepang. Tidak hanya dari sisi otomotif, tapi di IMX nanti ada kolaborasi lintas industri," ujar Founder NMAA saat konferensi pers, Rabu (12/9).
Advertisement
Baca Juga
Brand aftermarket yang ikut antara lain: Pioneer, Alpine, Gear Head Monkey, Art Custom Work (Airpride dan Airlift), Multipro Tools, A-Max (Carbon Cermic Brakes), Revolt Air Suspension, Tull Jye Men, Wald International, Autovision, Tomy Airbrush dan lain-lain. Sementara untuk pemegang merek mobil ada Suzuki serta Datsun. Tidak ketinggalan booth Jakarta Sneakers Day dan Indonesia Die Cast Expo ikut memeriahkan IMX 2018.
Dipamerkan pula 50 mobil modifikasi terbaik dari berbagai genre di seluruh Indonesia, pilihan NMAA. Kendaraan itu kemudian dikurasi oleh praktisi dari luar negeri untuk ditentukan lima terbaik. Setelah itu, masing-masing modifikator memilih sendiri juaranya.
Dengan tiket masuk Rp 50 ribu, Pengunjung IMX bakal dapat berbagai penawaran menarik. Ada giveaway berupa air suspension, pelek langka dan berbagai komponen lain dengan total nominal puluhan juta rupiah. Bagi yang cari potongan harga, terdapat diskon 50 persen untuk produk tertentu.
Â
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Tujuan terselenggaranya IMX 2018, menjadikan industri modifikasi Tanah Air tidak cuma jadi ranah hiburan, tapi juga ladang menjanjikan bagi pelaku di dalamnya. Dengan pasar otomotif dan sumber daya manusia yang besar, industri modifikasi Indonesia sudah seharusnya menjadi influencer di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) bahkan dunia. Lantaran itulah, NMAA coba merangkul semua elemen otomotif.
"Dengan kerja keras dan tentunya dukungan dari semua pihak, harapannya tak lama lagi semua persiapan bisa selesai sempurna. Sehingga tinggal fokus menghadapi hari H saja," jelas Andre.
NMAA sendiri merupakan asosiasi modifikasi pertama dan terbesar di Indonesia. Sekaligus jadi pelopor yang menyatukan tiga pilar industri otomotif yakni pemegang merek mobil, aftermarket serta modifikator dengan komunitasnya. NMAA berdiri sejak 24 Maret 2016, bertujuan membawa industri modifikasi Indonesia naik ke level yang lebih tinggi serta diperhitungkan internasional.
Sumber: Oto.com
Advertisement