Sukses

Jangan Sepelekan Peran Wiper

Wiper menjadi salah satu komponen pada kendaraan yang sering terabaikan.

Liputan6.com, Jakarta - Wiper menjadi salah satu komponen pada kendaraan yang sering terabaikan. Padahal, komponen ini memiliki peran penting saat kondisi hujan ataupun kaca depan dipenuhi debu.

Oleh karenanya kondisi wiper harus selalu dirawat dan dipastikan dalam kondisi baik. Sebab jika berkendara dalam kondisi hujan, tanpa adanya wiper bisa dipastikan jarak pandangmu akan terganggu.

Supaya wiper bisa berfungsi optimal dan tak menimbulkan suara berdecit, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti dilansir dari situs resmi Hyundai Indonesia.

Hindari Penggunaan Wax pada Kaca

Wax atau bahan pelicin lainnya dapat menimbulkan lapisan yang menyebabkan decitan pada karet wiper. Gunakan bahan pemoles yang biasa digunakan untuk kaca wiper.

Lenturkan Karet Wiper

Bila kondisi wiper masih bagus namun kaku, maka cara yang tepat adalah melenturkannya. Otolovers bisa memanfaatkan WD-40 atau cairan sejenis dengan cara mengusap karet wiper dengan kain lap yang dibasahi cairan tersebut. kedua, bisa menggunakan alkohol murni dengan cara yang sama. Bila wiper sudah setahun lebih, sebaiknya ganti saja.

Periksa Kondisi Karet Wiper

Selain kelenturan karet wiper, kondisi fisik karet ini juga wajib diperhatikan. Lihatlah apakah karet wiper kamu pecah-pecah atau bahkan sobek?

Gantilah bila hal tersebut ditemukan. Karet wiper umumnya tak terlalu mahal. Secara rutin setahun sekali, gantilah karet wiper ini sebelum musim penghujan.

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Bersihkan Kaca dengan Hati-Hati

Decitan bisa juga disebabkan karena kondisi kaca yang kotor. Pasir atau lumpur yang menempel pada kaca akan tersapu karet wiper dan menyebabkan decitan yang mengganggu. Sebaiknya bersihkan dahulu kaca dengan cairan khusus pembersih kaca.

Otolovers juga bisa menggunakan cuka atau soda kue yang ditaburkan di kain lap basah untuk mengusap kaca agar bersih maksimal.

Isi Cairan Wiper

Bila kaca dalam keadaan kering dan kotor, jangan pernah mengaktifkan wiper. Semprotkan dulu cairan dari tabung wiper. Oleh karena itu, selalu rutin cek isi cairan wiper. Jangan pernah mengisi tabung cairan wiper dengan air sabun. Air biasa saja sudah sangat bagus. Air sabun bersifat basa sehingga mudah membuat karet wiper kering dan cepat rusak.

Sumber: Otosia.com