Sukses

Mitsubishi Indonesia Ganti Nakhoda, Strategi Ekspor Berubah?

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) secara resmi dipimpin Presiden Direktur baru, Naoya Nakamura efektikf per tanggal 25 September 2018. Di saat yang bersamaan, Mitsubishi sedang merasakan peningkatan ekspor yang cukup signifikan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) secara resmi dipimpin Presiden Direktur baru, Naoya Nakamura efektif per tanggal 25 September 2018. Di saat yang bersamaan, Mitsubishi sedang merasakan peningkatan ekspor yang cukup signifikan, bahkan mengalahkan Toyota Avanza.

Berdasarkan data ekspor CBU dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), ekspor Xpander pada bulan Agustus 2018 mencapai 3.735 unit, pada bulan sebelumnya sebesar 2.291 unit. Artinya ada peningkatan sebanyak 1.444 unit. 

Sedangkan ekspor Toyota Avanza di bulan Agustus 2018 sebanyak 2.717 unit, turun sebanyak 649 unit dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 3.366 unit.

Berbicara masalah strategi ekspor, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro, mengungkapkan saat ini Mitsubishi masih fokus terhadap peningkatan kapasitas produksi.

"Kalau berbicara ekspor, kita concern-nya lebih ke kapasitas. Kita sebetulnya masih dalam proses memaksimalkan produksi untuk memenuhi demand baik domestik maupun ekspor. Bagaimana sebanyak mungkin ekspor dan sebanyak mungkin supply untuk domestik," ungkap Irwan.

Untuk diketahui, pada Juli 2018 lalu, kapasitas produksinya sudah ditingkatkan menjadi 120 ribu unit per tahun. Hal tersebut dilakukan untuk memangkas waktu tunggu surat pemesanan kendaraan (SPK). Rencananya, mulai tahun fiskal 2019, produksi Mitsubishi Xpander kembali bertambah hingga 150 ribu unit per tahun.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Mitsubishi Pajero Terbaru Diuji di Thailand, Masuk Indonesia?

 Mitsubishi Pajero akan mendapatkan wajah terbaru yang lebih segar. Hal tersebut terlihat dari Mitsubishi Pajero berkamuflase yang diuji di Thailand. 

Meskipun berkamuflase, terlihat jelas bahwa ada perubahan desain Pajero. Seperti diberitakan Autoindustriya, desain Dynamic Shield lebih diperhalus, membuatnya terlihat lebih bersih.

 

 

 

Grille depan juga tampak sedikit lebih besar dari sebelumnya, sementara lampu depan mendapatkan tweak ringan. Sulit memastikan apakah bumper depan juga mendapatkan krom.

Sementara bagian belakang, Mitsubishi tampaknya tak banyak memberikan perubahan. Tapi memang mungkin tak berubah dan dibiarkan sama, mengingat banyak yang menyukai desain lampu belakang seperti bentuk menangis.

Namun itu berlaku di Thailand, bagaimana dengan pasar Indonesia? Menanggapi hal tersebut, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro, mengatakan," Belum ada rencana untuk Pajero Sport, kita belum ada rencana untuk melakukan perubahan saat ini."

Irwan menegaskan untuk yang saat ini beredar, Pajero di Indonesia dan di Thailand adalah generasi yang sama. Namun, jika Mitsubishi Pajero baru meluncur di Thailand. Di Indonesia bisa mengikuti atau bisa juga tidak, karena produksinya di negara masing-masing.