Liputan6.com, Jakarta - Trade in atau tukar tambah bisa menjadi solusi menarik bagi Anda yang mengincar mobil baru. Banyak tempat dan media daring yang menawarkan tukar tambah, bahkan ada dealer resmi agen pemegang merek yang juga punya layanan tukar tambah. Tapi sebelum Anda melakukan itu, kenali dulu keuntungan dan kerugian dari tukar tambah mobil.
Kelebihan
Yang jadi keunggulan pertama, kemudahan dan kepraktisan alias tidak ribet. Apalagi biasanya dealer yang mengurus semua transaksi, sementara Anda cukup melakukan negosiasi harga. Lantas melihat unit yang Anda kehendaki dan menandatangani dokumen yang dibutuhkan.
Advertisement
Baca Juga
Kedua soal kecepatan. Bandingkan kalau Anda menjual mobilnya sendiri, masih harus mengambil foto, mengunggah ke media jual beli sampai tawar menawar dengan pelanggan. Belum lagi Anda masih harus mencari mobil pengganti. Nah, dengan tukar tambah, prosesnya lebih sederhana. Cukup dengan hitungan hari semua bisa selesai, baik dari pihak Anda maupun pihak dealer.
Selain itu, Anda mungkin mendapat harga lebih murah dari mobil baru yang diinginkan. Kalau sumbernya dari satu dealer yang sama, dan mobil Anda langsung ada yang menawar, hasil uang yang didapat bisa langsung masuk untuk membiayai mobil baru yang diinginkan, untuk DP atau cicilan pertama. Dari situ bisa dinegoisasikan soal diskon dari DP maupun cicilan yang harus Anda bayar.
Tak perlu repot untuk menjadikan mobil Anda terlihat sangat cantik tanpa cela ketika ingin tukar tambah. Selama dealer yang dituju memang sesuai dan mobil Anda termasuk yang populer, dealer bisa langsung menawar tanpa mengharuskan Anda memperbaikinya terlebih dahulu. Selain itu, dengan menukarnya ke dealer, tak akan ada komplain nantinya. Berbeda dengan penjualan pribadi, pembeli bisa mengeluhkan ketika menemui masalah baru. Lantas meminta pembatalan transaksi dengan uang kembali seutuhnya. Dengan tukar tambah di dealer, kedua pihak sudah tahu kondisi dan syarat masing-masing.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Kekurangan
Ada sedikit kekurangan dari tukar tambah mobil. Yang pertama tentu saja soal harga. Dealer butuh untuk menghasilkan keuntungan sehingga mobil Anda bisa ditaksir dengan harga di bawah pasaran. Anda bisa punya nilai negosiasi lebih kalau kondisi mobil memang masih sangat baik dan termasuk dalam model yang populer.
Kelemahan lain dari tukar tambah mobil, tak semua model dan merek bisa dijadikan sebagai bahan tukar yang baik. Artinya, kalau mobil tidak populer atau sudah terlalu tua usianya, bisa jadi dealer tak menyetujui mobil Anda ditukar tambah. Kalaupun disetujui, harganya bisa sangat anjlok, dengan alasan susah untuk dijual kembali.
Dengan tukar tambah pada dealer yang sama, Anda bakal mendapat keterbatasan dalam memilih mobil baru. Belum tentu dealer punya stok mobil yang Anda inginkan.
Sumber: Oto.com
Advertisement