Liputan6.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak lama lagi akan menggunakan mobil dinas terbarunya. Mobil kepresidenan yang biasa dijuluki The Beast itu baru-baru ini menampakkan diri di jalan New York.
Mobil anyar ini menggantikan model lama yang sudah membaktikan diri sejak 2009. Melihat rentang waktu pergantian generasi, Beast terbaru yang dipakai Trump tentu punya banyak fitur canggih yang lebih modern ketimbang pendahulunya.
Advertisement
Baca Juga
Mobil itu buah kontrak dengan General Motors senilai hampir US$ 15,8 juta, yang dilakukan pada 2014 silam untuk fase 2 dan 3 dari Next Generation Parade Limousine.
Meski desain dan estetika sekilas mirip dengan sedan Cadillac CT6, Beast merupakan entitas yang berbeda, bukan sekadar ditingkatkan keperkasaannya dari model serupa. Beast dikatakan, menggunakan chassis truk ketimbang mobil.
Rangka itu tentu lebih berat dan dengan segala perlengkapan yang sebagian besar untuk menjamin keselamatan, Beast punya kisaran bobot antara 6 sampai 9 ton.
Informasi lengkap dari the Beast memang dirahasiakan. Yang umum diketahui, daya tampung penumpang di belakang mencapai 7 orang dan dilindungi oleh armor kelas berat yang lengkap, sehingga bisa menahan serangan senjata dan ledakan ranjau maupun granat.
Selanjutnya
The Beast sudah seperti benteng berjalan untuk Presiden Amerika Serikat. Meski begitu, dengan bobotnya yang luar biasa berat, suspensi disetel sedemikian rupa agar bisa mengakomodasi kenyamanan dan kedinamisan.
Kabin terisolasi dari luar dengan sil dan sistem standar militer, menjadikan penumpang Beast tahan dari serangan nuklir, senjata biologi dan kimia. Kalau mobil harus kecelakaan parah, sistem penahan api mencegah penumpang terbakar di dalam.
Bahkan ban sudah RFT (run flat tires) dan diperkuat dengan antipeluru. Di dalam tersedia kantong darah yang sesuai dengan golongan darah Trump jika dibutuhkan dalam kondisi genting.
Sementara itu, fitur pertahanan lain masih dirahasiakan. Ada yang mengatakan Beast bisa mengeluarkan bom asap, oli, menghilangkan gas air mata sampai mengirim arus listrik pada gagang pintu.
Sumber: Oto.com
Advertisement