Liputan6.com, Jakarta - Toyota Kijang Innova menjadi salah satu multi purpose vehicle (MPV) terlaris di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Banyak pabrikan yang mencoba untuk menumbangkan mobil keluarga asal Jepang ini, namun belum ada satupun yang sukses atau bahkan menyiutkan penjualan mobil yang diproduksi di Tanah Air ini.
Sejak 2004, Toyota Innova disebut tanpa kompetitor yang sebanding di kelasnya. Melansir Autoindustriya, saingan Innova dulu berasal dari Mitsubishi Freeca dan Isuzu Panther. Hanya saja dua kompetitor itu hingga kini tak ada kabarnya model barunya.
Namun, kini salah satu raksasa otomotif asal negeri matahari Tebit, Nissan berencana untuk menghadirkan pesaing Toyota Innova.
Advertisement
Baca Juga
Saat ditanya soal rival Toyota Innova ini, General Manager Nissan Light Commercial Vehicle (LCV) Product Planning, Hiroshi Nagasuka, hanya menjawab singkat. "iya," jelas Nagasuka.
Memang, Nissan sedang mempersiapkan model larger MPV, tapi tidak akan dirilis dalam waktu dekat. Pabrikan masih mempelajari dengan seksama proyek tersebut, dan banyak yang sudah mengetahui memang Nissan tengah mengerjakan model turunan dari model laris milik teman satu aliansi, Mitsubishi Xpander.
Hasil proyek itu akan bersaing dengan Toyota Rush dan Honda BR-V. Namun ditegaskan, bukan proyek ini yang ditanyakan sehingga Nagasuka menjawab "iya" saat diwawancara media otomotif.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Selain itu, Nagasuka juga mengisyaratkan bahwa mungkin aliansi bisa bermanfaat untuk pengembangan ini, dengan alasan bahwa Renault-Nissan Mitsubishi, adalah kekuatan utama mereka dari perspektif global.
Model MPV yang lebih besar, sepertinya menarik untuk pasar Indonesia, India dan Filipina. Bahkan di Filipina, Nissan mencatatkan penjualan terbaik mereka bulan lalu, dari hasil penjualan Navara dan Terra.
Advertisement