Sukses

Mitsubishi Recall 68 Ribu SUV

Mitsubishi mengumumkan penarikan kembali untuk perbaikan atau recall terhadap 68 ribu SUV-nya terkait dugaan masalah pada peranti lunak

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi mengumumkan penarikan kembali untuk perbaikan atau recall terhadap 68 ribu SUV-nya terkait dugaan masalah pada peranti lunak. Recall itu diberikan untuk produk yang dipasarkan di Amerika Serikat, Eropa dan Cina.

Adapun produk yang terindikasi bermasalah, meliputi Eclipse Cross, Outlander dan Outlander Sport. Ada dua panggilan recall, namun keduanya sama-sama berhubungan dengan peranti lunak. Yang pertama terkait ECU hidrolik dan kedua untuk ECU pada forward collision mitigation (FCM).

Melansir pewartaan situs Consumerreports, menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), peranti lunak yang bermasalah bisa mempengaruhi sistem penting lain pada mobil.

Untuk hidrolik ECU, Outlander Sport 2018, Outlander 2017-2018 dan Eclipse Cross 2018 bakal terganggu fitur adaptive cruise control (ACC), FCM dan rem ABS. Karena masalah pada peranti lunak itu berisiko terjadi reset pada fitur-fitur yang sudah disebutkan.

Masalah lain, bisa muncul seperti rem otomatis tidak berfungsi, penguncian roda sementara (ABS gagal) dan gagalnya fungsi brake auto hold.

Sementara masalah ECU FCM bisa menyebar ke sektor pengereman. Kombinasi fitur FCM dengan rem ABS mendeteksi pejalan kaki atau objek yang ada di depan mobil sehingga dengan otomatis mobil mengerem.

Kesalahan pada peranti lunak bisa menjadikan pengereman lebih lama dari yang dibutuhkan dan mungkin menyebabkan tabrak belakang.

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Saat dimintai keterangan, sumber kami dari Mitsubishi Motor Corporation menanggapi, pihak manufaktur memang melakukan recall pada Outlander PHEV, Outlander, Eclipse Cross, ASX (RVR / Outlander Sport) yang dipasarkan di daerah tertentu, baik yang diproduksi oleh MMC di Jepang maupun dari pabrik di luar Jepang.

"Mitsubishi Motors berkomitmen untuk keamanan, layanan dan kepuasan pelanggan serta penumpang. Kami sedang melakukan kampanye penarikan pada kendaraan tertentu yang diproduksi di MMC dan beberapa pabrik produksi di luar negeri dan dijual di Amerika Utara, Eropa, Cina dan wilayah lain untuk memprogram ulang perangkat lunak ECU tanpa biaya kepada pelanggan. Kami akan mengambil respons yang sesuai segera setelah persiapan dilakukan," tulis pihak MMC melalui MMKSI saat dimintai keterangan OTO.com.

Bagaimana dengan Indonesia? Dilihat dari model-model yang disebutkan, tak ada yang dipasarkan di Indonesia. Outlander Sport di sini juga berbeda dengan yang dipasarkan di luar negeri.

Bambang Kristiawan selaku Head of PR & CSR Dept PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) menegaskan, Indonesia tidak terkena recall dari MMC karena selain model-model yang dipasarkan di sini berbeda, pabrik penghasilnya juga berbeda atau sudah CKD Indonesia.

Sumber: Oto.com

Video Terkini