Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor pada Agustus 2018 mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya.
Dari 5 pabrikan yang terdaftar sebagai anggota AISI, total wholesale sales (penjualan dari pabrik ke dealer) mencapai 568.056 unit. Padahal, sebulan sebelumnya, tercatat sebanyak 593.749 unit yang terdistribusi.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, penjualan total selama 8 bulan terakhir di tahun 2018 juga mengalami penurunan. Untuk periode yang sama di tahun 2017 lalu, angka distribusi sepeda motor mencapai 4.164.558 unit dan sekarang hanya 3.793.645 unit.
Penguasa pasar sepeda motor Indonesia sampai saat ini tetap Honda dengan angka distribusi 443.694 unit. Capaian tersebut menurun dari Juli 2018 yang mencapai 450.662 unit.
Tren negatif juga dialami oleh penghuni tetap posisi 2, yaitu Yamaha. Angka distribusi pabrikan berlogo garpu tala ini turun dari 127.101 unit pada Juli 2018 menjadi 108.896 unit untuk Agustus.
Â
Selanjutnya
Posisi ketiga dihuni oleh Suzuki yang juga mengalami penurunan penjualan dari Juli 2018 8.639 unit menjadi 8.355 unit.
Di belakangnya mengekor Kawasaki yang bernasib serupa. Pada Agustus 2018, angka penjualan mereka hanya mencapai 7.016 unit dari sebelumnya, 7.366 unit.
Nasib berbeda justru dialami satu-satunya pabrikan asal India, yaitu TVS. Produsen berlambang kuda ini mengalami peningkatan penjualan, dari 21 unit di Juli 2018, menjadi 95 unit. Meski demikian, market share TVS masih di bawah 1 persen, tepatnya 0,01 persen.
Sumber: Otosia.com
Advertisement