Daihatsu Sulap 7 Mobil Konsumen di Sumatra Menjadi Seperti Baru

Daihatsu Sulap 7 Mobil Lama Konsumen di Sumatera Jadi Baru (Foto: ADM)

Liputan6.com, Palembang - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali memberikan kejutan bagi pelanggannya melalui Daihatsu Setia 2018. Total, sebanyak 45 unit yang terdiri dari 20 unit Xenia, 20 unit Terios, 3 unit Luxio, dan 2 unit Sirion milik konsumen yang direkondisi menjadi seperti baru keluar dari pabrik.

Untuk wilayah Sumatera, Daihatsu menyulap 7 mobil pelanggannya, dan dibagi menjadi dua area, yaitu Palembang sebanyak empat mobil (2 Terios, dan 2 Xenia), dan Medan sebanyak 3 mobil (2 Terios, dan 1 Xenia).

Pemenang Daihatsu Setia ini ditentukan berdasarkan jarak tempuh kilometer terpanjang pemakaian mobil, service rutin berkala di bengkel resmi Daihatsu, dan kepemilikan masih tangan pertama dan milik pribadi.

Proses rekondisi mobil lama Daihatsu ini meliputi body, engine, chasis, drive train, interior, exterior, material, painting, hingga aksesori . Menariknya, rekondisi ini dilakukan secara gratis alias tanpa dipungut biaya.

Selain itu, selama proses rekondisi, konsumen juga dipijamkan mobil pengganti sebagai kendaraan sementara sehari-hari.

Sementara itu, menurut salah satu konsumen yang beruntung, Safitri, hingga saat ini ia mengaku puas dengan Daihatsu Xenia yang digunakan sebagai alat mobilitasnya dalam berkegiatan setiap harinya. Dengan keunggulannya sebagai mobil yang bandel dan irit, menjadi sangat cocok sebagai alat transportasinya.

"Saya setiap hari menempuh perjalanan 80 sampai 90km, dan tidak pernah mobil saya ini menyulitkan saya meskipun sudah menempuh jarak sejauh 227.168km," ujar wanita yang berprofesi sebagai kontraktor asal Pekanbaru ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menguji Daihatsu Terios Bermesin Avanza di Ranah Minang

2 dari 2 halaman

Jalan Hidup Xenia Tak Semanis Avanza

Avanza-Xenia merupakan saudara kembar yang lahir dari satu fasilitas perakitan yang sama, yakni di pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Meski bukan kembar identik, secara fisik keduanya begitu mirip.

Meski begitu ada beberapa hal yang dibedakan seperti kapasitas mesin dan beberapa fitur yang diadopsi. Perbedaan itu ternyata juga berlaku untuk nasib si 'kembar' ini.

Penjualan Avanza masih di atas Xenia. Namun demikian, angka penjualan Xenia terbilang cukup stabil dua (2) tahun belakangan ini.

Hanya saja, penurunan cukup drastis terlihat pada penjualan bulan Februari 2017. Dari angka 24.969 unit pada bulan Januari 2017, terjun menjadi 3.912 unit pada Februari 2017.

Angka penjualan Xenia naik sedikit pada bulan Maret menjadi 4.446 unit. Selebihnya angka penjualan Xenia cukup stabil di tahun 2017.

Yakni, 2.538 pada bulan April, 2.962 unit pada bulan Mei, 1.987 unit bulan Juni, 2.769 unit bulan Juli, dan 3.304 unit bulan Agustus. Sementara bulan September, Oktober, dan November, masing-masing 3.115 unit, 3.659 unit, dan 3.758 unit.

Lalu pada pembukaan tahun 2018, tercatat 3.912 unit terjual. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017, angka ini memiliki selisih yang cukup jauh.

Sedangkan bulan Februari hingga Mei, penjualan Xenia cukup Stabil di angka 2.000-an unit hingga 3.000-an unit. Tapi turun drastis lagi pada Juni yang hanya mampu mencatatkan angka penjualan 524 unit.

Beruntungnya penjualan stabil di angka 2.000-an kembali pada bulan Juli dan Agustus. Hanya saja, angka ini masih di bawah penjualan Avanza. Pada bulan Juli 2018 misalnya, Avanza yang kini mendapat gempuran dari Mitsubishi Xpander, masih mampu mencetak angka penjualan 6.766 unit.