Setelah Tes, Rossi: Tidak Ada yang Istimewa dari Mesin 2019

FOTO: Valentino Rossi Posisi ke-9 saat Sesi Latihan MotoGP Aragon — Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memacu keceparan saat sesi latihan MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, Sabtu (21/9/2018). Pada sesi latihan ini, pria Italia itu hanya menduduki posisi kesembilan. (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap legendaris Movistar Yamaha, Valentino Rossi sudah melakukan uji coba mesin baru Yamaha untuk musim depan. Namun, pembalap bernomor 46 ini tidak merasakan hal yang spesial dan biasa saja.

Melansir Motorsport.com, ditulis Sabtu (29/9/2018), pembalap berpaspor Spanyol ini memang sempat menyarankan pabrikan berlambang garpu tala ini untuk mengganti mesin inline 4 menjadi V4. Tapi, mesin 2019 ini tidak jauh berbeda.

"Saya mencoba edisi pertama mesin 2019. Saya pikir dan saya berharap itu bukan yang terakhir, itu hanya modifikasi kecil karena sangat mirip," ujar pembalap berjuluk The Doctor tersebut.

"Saya berharap Yamaha terus bekerja, karena mesin bagi saya adalah masalah bagi kami. Mereka harus membuatnya lebih baik," tegasnya.

Rossi juga mengklarifikasi jika ia belum mencoba banyak hal, selain mesin untuk musim depan tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berita video Time Out kali ini tentang pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang merasa belum cukup cepat untuk bersaing dalam perebutan juara dunia MotoGP 2018.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Ketika ditanya, apa yang dibutuhkan untuk musim balap depan, Rossi menjelaskan jika bukan tugasnya untuk mengintruksikan kepada engineer Yamaha apa yang harus dipersiapkan dan diperbarui untuk motor balapnya dan juga Maverick Vinales.

"Bagi saya, tugas saya bukan untuk mengatakan saya butuh mesin V atau memodifikasi sasis dengan cara ini, tapi yang saya katakan adalah masalahnya," pungkasnya.