Liputan6.com, Jerez Duet pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali berlaga di seri balap CEV (Campeonato de España de Velocidad) Internatioanl Championship di Jerez de la Frontera, Spanyol. Dua pembalap itu adalah Dimas Ekky Pratama yang berpeluang meraih podium CEV Moto2 European Championship dan Gerry Salim yag berusaha mengejar hal terbaik di CEV Moto3 Junior World Championship.
Bagi DImas, Sirkut Jerez menjadi tempat yang spesial. Pada 2014 lalu ia menjalani debut CEV International Championship. Tahun lalu DImas mencatatkan hasil terbaiknya di Jerez, di posisi ke empat. Selisih 0,1 detik dari peraih podium ke-3. Pada kualifikasi pertama, Sabtu (29/9), Dimas mencatatkan waktu 1:43.946 dan berada di posisi ke 7. Tahun lalu waktu tempuh terbaiknya di Jerez 1:43.8.
Advertisement
Baca Juga
Dimas Ekky Finis Keenam pada FIM CEV Moto2 Barcelona
- CEV Jerez: Pembuktian Dimas Ekky dan Gerry Salim Setelah Jeda
Gerry Salim Sudah Pelajari Karakter Sirkuit Le Mans Jelang CEV Moto3 Prancis
Dimas mengaku ada kendala pada tungganganya. "Tapi sudah kembali ke settinga suspensi seperti tahun lalu." Diungkapkannya, settingan baru yang dipakai kemarin kurang membuatnya nyaman saat melalui tikungan. Pada settingan suspensi yang dipakai saat balap di Catalunya (Barcelona) dan free practice kemarin, Dimas tidak padat feeling yang baik. "Nggak bisa turning, exit-nya terlalu ke dalam," ujarnya.
Perlu diketahui, untuk balap CEV Internatioanl Championship di Jerez de la Frontera 2018, Dimas menggunakan sasis 2017. Torehan waktu QTT 2, Dimas melesat dalam waktu 1:44,569. Dengan raihan ini besok DImas akan memulai balap dari urutan ke-7. Target pada balap kali ini adalah podium. Sebelumnya di Aragon, DImas berada di posisi ke-8.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Peluang Gerry Salim
Presiden Direktur PT Astra Honda Motor, Toshiyuki Inuma, memberikan sinyal untuk memberikan kesempatan kepada Gerry Salim balapan pada ajang FIM CEV International Championship. Dia menyebut CEV menjadi opsi terbaik buat Gerry Salim.
Inuma mengatakan ingin memberikan tantangan yang lebih besar setelah pebalap asal Surabaya tersebut menjuarai Asia Road Racing Championship. Jika merunut pada level kejuaraan, CEV memang bisa menjadi ajang yang lebih menantang buat Gerry Salim.
Di CEV, Gerry Salim bisa bersaing dengan pebalap Eropa yang beberapa di antaranya memiliki kualitas lebih baik dari rider Asia.
"Tentu kami ingin memberikan tantangan yang lebih besar untuk karier balapnya musim depan. CEV adalah satu di antara beberapa opsi terbaik untuknya," ujar Inuma kepada wartawan di Sirkuit Buriram, Thailand, Sabtu (2/12/2017).
Gerry Salim mengaku akan senang jika mendapatkan kesempatan untuk tampil pada ajang balap yang levelnya lebih baik ketimbang ARRC. Pebalap berusia 20 tahun ini berharap bisa terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih baik lagi.
"Saya tentu berharap bisa naik kelas dan ingin tantangan baru. Saya ingin naik level," kata Gerry Salim.
Advertisement