Sukses

Motor Iconik Suryanation Motorland 2018 'Tosan Adji' Siap Gebrak Jerman

Gelaran seri pamungkas Suryanation Motorland Battle 2018 di Surabaya, selain mencari motor kustom terbaik Tanah Air, juga digunakan untuk meluncurkan iconic bike.

Liputan6.com, Surabaya - Gelaran seri pamungkas Suryanation Motorland Battle 2018 di Surabaya, selain mencari motor kustom terbaik Tanah Air, juga digunakan untuk meluncurkan iconic bike. Motor kustom keren ini sendiri, dibuat oleh kolaborasi antara Lutfi Andika dan Andhika Pratama.

Dua builder yang tahun lalu menyabet gelar The Greatest Bike dan Committee Pick Suryanation Motorland Battle ini membuat motor keren, yang diberi nama Tosan Adji.

Motor bergaya boardtracker ini menggunakan basis mesin Harley-Davidson WL tahun 1947. Untuk ubahannya, hampir semua part dibuat atau dikustom oleh duo builder tersebut, dengan bahan utama stainless steel.

Secara detail, motor yang bakal dibawa menuju kontes motor kustom kelas dunia di Jerman ini, tampil memukau dengan kelir merah pada tangki dan juga kilau warna krom yang melekat di hampir seluruh bagian pada motor. Paling menarik, motor ini juga menggunakan sistem shockbreaker yang unik, dengan per yang berada di atas tangki.

"Untuk konsepnya kita ambil road tracker, tapi bukan seperti pada umumnya. Kita ingin suatu yang unik, oleh karena itu kita terapkan suspensi depan, suspensi yang baru kita lihat pada motor kustom," jelas Andhika Pratama di lokasi acara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sementara itu, secara performa motor ini masih menggunakan gearbox asli, Hub depan dan belakang juga masih menggunakan original 70. Kemudian, tangki kustom, pelek depan dan belakang berukuran 21 inci, ban Shinko E270, dan jok single kustom.

Untuk persneling aslinya, memang berada di tangan dan sudah diubah menjadi di kaki. Sedangkan untuk kopling motor ini, dari kaki juga sudah dikustom.

"Motor iconic bike ini mewakili spirit dari Suryanation Motorland, yang ingin membagikan inspirasi bagi semua pihak," jelas Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee.

Â