Liputan6.com, Koln Di Intermot 2018, tidak saja moge yang dipamerkan, motor berkapasitas mesin kecil juga banyak dipajang. Honda misalnya, memamerkan Forza 125 cc, MSX125, CB125R atau CB125F.
Tak hanya itu, Kawasaki juga memanfaatkan Intermot 2018 sebagai ajang world premiere Ninja 125 ataupun Z125. Yamaha juga tak mau kalah dengan memajang MT125.
Advertisement
Baca Juga
Ternyata ada alasan tersendiri mengapa motor itu diluncurkan atau dipamerkan di pameran berkaliber internasional di Eropa. Motor-motor berkapasitas kecil itu lebih laku ketimbang motor yang mesinnya lebih besar seperti yang berkapasitas 150 cc, 250 cc atau 300 cc sekalipun.
Diungkapkan Thomas Wijaya, Marketing Director Astra Honda Motor, motor ber-cc kecil memang banyak pembelinya. Para produsen mengincar pembeli berusia muda yang memang hanya boleh mengendarai motor berkubikasi kecil.
"Konsumen muda memang hanya boleh memakai motor kecil," ujar Thomas di sela di Intermot 2018, Koln Jerman (3/9). Hal ini dikarenakan regulasi yang berlaku di Eropa. Anak berusia 16 tahun sudah diizinkan memperolah SIM dasar. "SIM dasar itu hanya memperbolehkan anak mengendarai motor 125 cc," jelasnya.
Berjenjang, setelah mereka sudah berusia 18 tahun, barulah mereka ujian lagi untuk mendapatkan SIM tingkat lanjutan. SIM itu memperbolehkan pemiliknya menggunakan moge yang berkapasitas di atas 300 cc.
"Jadi motor 250 cc atau 300 cc terasa tanggung, mereka lebih memilih motor bermesin di atasnya," tambah Thomas.
Tak heran bila motor berkapasitas 250 cc atau 300 cc tak terlihat di Intermot. Motor yang berkapasitas 500 cc lebih populer.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Honda Tak Keluarkan Produk Baru di Intermot 2018, Ini Alasannya
Tidak seperti biasanya, ajang internasional seperti Intermot 2018, Honda tidak mengeluarkan motor barunya. Tahun ini Honda hanya memperkenalkan ubahan warna pada NC750x dan Africa Twin.
Di luar itu, Honda Motor Eropa hanya menampilkan produk-produk yang sudah dikostum atau motor ikon yang dilahirkan kembali namun peluncurannya tidak di event kali ini. Honda Monkey dan Super Cub sudah diperkenalkan di Jepang lebih dahulu. Jadi tidak ada motor Honda baru di Intermot 2018.
Baca Juga
Setelah Intermot 2018 yang berlangsung 3-7 Oktober 2018, Honda Eropa akan ikut di Paris Motor Show 2018 berlangsung mulai 4 hingga 14 Oktober 2018. "Ini baru pertama kalinya dan waktunya berdekatan," jelas Vito. Tidak mau menyebutkan produk apa yang dipamerkan, namun ia sedikit memberi bocoran. "Kami akan menampilkan motor konsep di sana," tambah pria yang berpostur tinggi besar ini.
Satu lagi event internasional yang akan berlangsung adalah EICMA. Pameran tahunan ini berlangsung 8-11 November 2018 di Italia. EICMA merupakan event motor yang relatif lebih besar ketimbang dua event lainnya tersebut. Sayangnya Vito juga tidak mau menyebutkan produk apa yang akan dikeluarkannya.
Advertisement
Lebih Fokus di Italia
Menegaskan hal tersebut, Thomas Wijaya, Marketing DIrector Astra Honda Motor turut menjelaskan. "Di Intermot Honda lebih fokus pada produk customised, karena trennya di Eropa adalah motor fun bike," ujarnya di Koln.
Selain itu menurut Thomas, Intermot adalah event 2 tahunan sementara EICMA berlangsung tiap tahun. "Italia lebih besar (pasar motornya) di Eropa, itu salah satu alasannya." tambah pria yang murah senyum ini. Mau tidak mau Honda lebih meprioritaskan event di Italia. Sementara Paris Motor Show lebih terkenal sebagai pameran mobil ketimbang motor.
Di Eropa, Honda mengklai menguasai 21 persen saham. Sementara Yamaha sebagai rival sesama Jepang berada id urutan ke-2 dengan raihan 14 persen.