Liputan6.com, Jakarta Harga bahan bakar minyak (BBM) terus melambung naik. Bahkan, PT Pertamina (Persero) menaikan Pertamax Series dan Dex Series, serta Biosolar Non-PSO di seluruh Indonesia tepat pada pukul 11.00 WIB, Rabu (11/10/2018).
Nah, bagi Anda yang menggunakan kendaraan, khususnya jenis mobil, ada baiknya kini lebih berhemat BBM. Sebab, gaya atau cara mengemudi seseorang bisa berimbas pada borosnya BBM.
Advertisement
Baca Juga
Dengan begitu, maka hal tersebut membuat isi kantong Anda tak lekas terkuras hanya untuk membeli BBM. Namun perlu dicatat, setiap pengemudi maupun jenis mobilnya memiliki perbedaan pula dalam hal konsumsi bahan bakar.
Oleh karena itu, untuk mencegah borosnya biaya BBM, ada baiknya kini Anda tahu bagaimana teknik mengemudi yang baik dan benar sehingga berpengaruh dalam menghemat BBM.
Berikut ini ada lima teknik mengemudi yang dilansir situs Toyota, yang bisa Anda terapkan dalam mengemudi sehari-hari.
Â
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
1. Jangan berakselerasi dengan menekan pedal gas secara berlebihan
Menempelkan dan menekan kaki pada pedal gas memang bisa membuat mobil melaju dengan cepat. Hanya saja, cara yang perlu dilakukan adalah menekannya dengan lembut.
Menginjakkan pedal gas pertama kali akan lebih besar mengeluarkan BBM dibanding secara konstan saat mobil melaju.
Ada yang menyebutkan, aturan praktis agar hemat BBM itu setidaknya membutuhkan waktu lima detik dari diam hingga melaju 24 km/jam.
Untuk transmisi manual, ada baiknya selalu menjaga dan memindahkan transmisi di putaran mesin antara 2.000-2.500 rpm.
Jika memindahkan transmisi di atas itu, maka hal tersebut akan lebih banyak mengeluarkan BBM. Sebaliknya, jika dilakukan terlalu rendah, maka mesin akan kehilangan torsi.
Â
Advertisement
2. Mengemudi tetap stabil
Mengemudi dengan cepat diketahui dapat membuat boros bahan bakar hingga 20 persen. Ada pun salah satu teknik mengemudi agar lebih efisien bisa menggunakan fitur cruise control.
3. Waspada
Ada baiknya mengemudi harus ekstrawaspada. Perhatikan kondisi jalan di depan. Hal ini agar mobil dapat menjaga momentum, sehingga mampu melakukan manuver atau antisipasi jika terdapat ojek bergerak mendadak di depan atau sekitar.
Ada baiknya menjaga jarak mobil di depan, sehingga Anda tak perlu melakukan berbagai akselerasi secara berlebihan.
Â
4. Jangan sering rem mendadak
Melakukan rem mendadak tentu saja berpengaruh membuat BBM jadi lebih boros. Tak hanya bahan bakar, rem mendadak juga sama artinya lebih memakan parts lainnya, seperti kaki-kaki ataupun ban.
5. Tak perlu buru-buru
Jangan mengemudi terburu-buru, sebaliknya kurangi kecepatan berlebihan.
Menurut sumber resmi pemerintah Amerika Serikat, FuelEconomy.gov, setiap kendaraan yang melaju lebih dari 50 mph, maka setidaknya Anda telah membayar 14 sen untuk bahan bakar per galon.
Advertisement