Sukses

Mengintip Spesifikasi Lengkap Royal Enfield TXX Interceptor

Ajang pesta modifikasi seperti Kustomfest 2018 bisa dimanfaatkan oleh APM untuk mendekatkan diri dengan konsumen. Seperti yang Royal Enfield lakukan dengan membawa motor kustom hasil kolaborasi dengan builder lokal.

Liputan6.com, Yogyakarta - Ajang pesta modifikasi seperti Kustomfest 2018  bisa dimanfaatkan oleh APM untuk mendekatkan diri dengan konsumen. Seperti yang Royal Enfield lakukan dengan membawa motor kustom hasil kolaborasi dengan builder lokal.

Thrive Motorcycle Co. menjadi pilihan RE Global untuk mentransformasi produk terbarunya, Interceptor 650. Thrive, sebenarnya tidak sendirian. RE Global juga menunjuk builder dari negara lain untuk menggarap produknya dalam lingkup Asia.

“Ini program RE Global. Sebenarnya untuk Asia ada 2 builder, Rough Craft dari Taiwan dan Thrive Motorcycle dari Jakarta,” jelas Erlangga, Operation Officer Thrive Motorcycle. Co kepada OTO.com, Kamis (09/10/2018).

Motor prototipe (beta version) yang diterima Thrive dari Royal Enfield, ditransformasi signifikan dan menamainya TXX Interceptor. Menariknya, menurut Erlangga, ubahan mencapai 70-80%. Namun, Thrive tetap mempertahankan posisi berkendara asli Interceptor 650, cruiser style.

“Kami hanya pakai setengah frame dan mesin, walau motornya dikirim utuh. Untuk bodi dan subframe hand made. Kami juga menggunakan part-part kompetisi yang cukup spesifik,” jelas Erlangga.

Berikut jabaran lengkap modifikasi motor yang memakan waktu 672 jam atau 28 hari ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 6 halaman

Bodi

Melalui motor ini, Thrive ingin membawa nuansa retro klasik yang identik dengan produk Royal Enfield ke tingkatan lebih tinggi. Balutan modern, melingkupi seluruh bodi tetap menyiratkan aura retro klasik.

Desain yang mengalir mulai dari kepala hingga ke ujung bodi belakang, mampu menonjolkan mesin besar Interceptor.

Untuk mencapainya, Thrive sampai memotong setengah frame dan mencopot sebagian besar komponen asli. Kemudian, kekosongan itu diisi dengan komponen aluminium buatan Thrive : tangkai gas, panel samping, braket tanda nomor kendaraan bermotor, pelindung sistem pembuangan, kotak baterai, fender depan dan belakang, rumah dashboard serta penutup kepala. Melengkapi tampilan TXX Interceptor warna teal dikombinasikan candy tone diaplikasikan ke bodi.

3 dari 6 halaman

Mesin

Mesin yang diusung Royal Enfield Interceptor 650 cukup menarik perhatian Thrive. Berkapasitas 648cc parallel-twin 4-langkah, fuel injection dengan sistem air-oil cooled, mesin Interceptor 650 cukup bertenaga.

Keluaran tenaganya mencapai 47,6ps di putaran 7.250 rpm dan torsi 52Nm pada 5.250 rpm. Tenaga itu disalurkan ke roda melalui sistem transmisi 6-percepatan. Untuk menonjolkan kekuatan mesin, Thrive pun mengusung konsep naked bike pada modifikasinya.

Jantung pacu tak diutak-atik. Namun sistem pembuangan gas buatan tangan yang berada di samping, seolah membelah tepat tengah mesin. Penyematan sistem pembuangan, diupayakan mengikuti garis bodi. Hal ini memberikan kesan agresif dan kompak, seolah sektor pemberi tenaga motor ini dipadatkan.

4 dari 6 halaman

Kaki-Kaki

Sektor kaki-kaki TXX Interceptor cukup unik. Setelah frame belakang Interceptor dipotong, Thrive mengubah spesifikasi twin shock menjadi mono shock dan menyematkan swingarm Suzuki GSXR.

Aura agresif semakin kuat dengan pemakaian pelek 17 inci dari Kawasaki ZX10. Dipadu caliper Brembo dan cakram besar di depan dan kecil di belakang. Penggunaan sistem rem ditujukan mengoptimalkan performa pengereman TXX Interceptor yang mengusung mesin besar.

Untuk memberikan sentuhan khas balap, Thrive mamasang suspensi Ceriani GP 38 dengan billet CNC aluminium agar pelek bisa masuk. Kontrol kopling diubah menjadi sistem hidrolik, begitu pula pada rem sehingga tampilannya lebih kompak.

5 dari 6 halaman

Instrumen

Agar pengendara dapat mengetahui seluruh informasi terkait motor, Thrive menyematkan Motogadget Motoscope Tiny. Sesuai namanya, speedometer itu berukuran sangat kecil sehingga tak menggangu tampilan motor.

Teknologi terkini juga digunakan Thrive seperti lampu standby LED. Uniknya, lampu utama tak bertengger di kepala seperti motor pada umumnya, melainkan di sisi samping tangki

Stang dibuat sederhana tapi menonjol dengan penggunaan handlebar T/H/R/V. Dikombinasikan mini switcher dan T/H/R/V bar-end turn signal untuk meningkatkan sektor keselamatan saat berkendara. 

6 dari 6 halaman

Spesifikasi TXX Interceptor:

  • Model: Interceptor 650
  • Tahun produksi: 2018
  • Kode Produksi: #T020
  • Modifikasi frame: Custom Half-Rear Section
  • Bodi: Custom Aluminium Gastank, Side Panel, Front Cover, Mini Front Fender, Rear Tail Fender, and Undertail.
  • Bodi tambahan Bodywork Add On: Galvanised Battery-box, Aluminium License Plate Bracket, Exhaust Guard, Chain Guard, Sprocket Cover, Raisers, ABS Rear Mud Guard
  • Jok: T/H/R/V Custom product
  • Sistem pembuangan: Custom Made Two on Two Stainless Steel header & T/H/R/V Classic Silencer (Prototype)
  • Suspensi depan: Ceriani GP 38 Shock with T/H/R/V Triple tree (prototype)
  • Supensi belakang: Link-Type, Showa 46mm Modified
  • Swing arm: Suzuki GSX-R600 Modified
  • Sistem drive: Offset Custom Set Sprockets
  • Rem dan kaliper: Aftermarket ABS Dual Disc with Brembo M4 Dual Caliper Front, Brembo Dual Piston Rear
  • Footpegs: Tarozzi Foot Control with Custom Adjustment T/H/R/V Odipus A
  • Handlebar: T/H/R/V 1” to 7/8” Custom Product
  • Hand grip: Aftermarket
  • Switch: Aftermarket
  • Lever Control: Pair of Brembo RCS 19 & 17 with Custom Reservoir
  • Throttle: KTC Slim Throttle
  • Air FIlter: K&N
  • Pelek: R17 Enkei Kawasaki ZX10
  • Ban: Pirelli Diablo Supercorsa Front 120/70/17, Rear 180/55/17
  • Rantai: EK (Enuma) Chain
  • Speedometer: Motogadget Motoscope Tiny
  • Turn Signal: Front: T/H/R/V Bar-end Turn Signal (prototype)
  • Head lamp: LED Standby
  • Side Lamp: KC Hilites 634
  • Stop lamp: Aftermarket with integrated Turn Signal
  • Body Finishing: Teal Combined with Candy tone over Polished Aluminium Finished

Sumber: Oto.com