Sukses

Honda CBR500R Meluncur Bulan Depan, Terinspirasi CBR250RR?

Jika benar bahwa pabrikan asal Jepang itu mengadopsi wajah dan teknologi dari Honda CBR250RR, besar kemungkinan bahwa Honda CB500R nantinya akan menggunakan suspensi depan upside-down.

Liputan6.com, Jakarta - Honda Motor Global akan meluncurkan Honda CBR500R terbaru pada November mendatang. Dilansir Greatbiker.com, sportbike tersebut terinspirasi Honda CBR250RR.

Dengan kata lain, Honda CBR500R akan mengalami perubahan yang signifikan dengan generasi saat ini. Kabarnya, pabrikan berlogo sayap tersebut juga akan menyematkan beberapa fitur baru guna meningkatkan kenyamanan berkendara dan performanya, salah satunya adalah riding-mode.

Jika benar bahwa pabrikan asal Jepang itu mengadopsi wajah dan teknologi dari Honda CBR250RR, besar kemungkinan bahwa Honda CB500R nantinya akan menggunakan suspensi depan upside-down. Saat ini, sportbike 500cc tersebut masih mengandalkan suspensi teleskopik.

Selain itu, secara visual Honda CBR500R akan memiliki tampilan yang lebih agresif dan sporty. Aura tersebut dimunculkan oleh garis-garis tajam dan tegas dari bagian depan hingga belakang. Lampu utamanya pun kemungkinan akan dibuat menjadi lebih sipit.

Meski demikian, sektor dapur pacunya masih akan tetap sama. Saat ini, Honda CBR500R mengandalkan mesin 2-silinder DOHC 471cc liquid-cooled. Konfigurasi tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 49,6 Tk dengan torsi maksimum 42,9 Nm.

Saat ini, Honda CBR500R di Indonesia ditawarkan dalam dua pilihan warna, yaitu Grand Prix Red, Graphite Black. Berdasarkan situs resmi Astra Honda Motor (AHM), sportbike full-fairing tersebut dijual dengan harga Rp 146,9 juta (OTR Jakarta).

Sumber: Otosia.com

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Mengintip Honda CBR250RR Versi Termurah, Apa yang Dihilangkan?

Honda meluncurkan CBR250RR versi termurah yang dibanderol Rp 59,9 juta (OTR Jakarta), berbeda hampir Rp 5 juta dibanding tipe standarnya. Dengan banderol paling terjangkau, apa saja bedanya?

Ternyata kalau dilihat dari spesifikasi masih sama. Mesin Honda CBR250RR 2018 tetap berkapasitas 250 cc dua silinder DOHC yang mampu memuntahkan torsi puncak 23,3 Nm pada 11.000 rpm dan tenaga maksimal 38,1 Tk pada 12.500 rpm. Sistem transmisi mengandalkan 6-percepatan manual.

 

 

 

Fitur pun serupa. Sistem LED di setiap lini pencahayaan. Panel instrumen digital yang informatif, termasuk memberi data lap timer. Throttle by wire untuk kepresisian bukaan selongsong gas serta mode berkendara. Perbedaannya, Honda tidak memberi opsi anti-lock braking system(ABS).

Balutan cat juga beda. Skema warna CBR250RR black freedom sangat sederhana dibanding tipe lain. Hitam polos mengilap dari mulai pelek, rangka, bodi, sampai dengan suspensi upside down. Nama Honda di fairing bawah juga dihilangkan.

Tujuan dari kemunculan CBR250RR black freedom, salah satunya agar konsumen mudah memodifikasi kendaraannya, khususnya dalam pewarnaan. Hitam polos dianggap seperti kanvas kosong yang bisa ditambahkan goresan apa saja sesuai selera.

Di samping itu, versi murah juga ditujukan untuk menaikkan minat konsumen atas CBR250RR. Maklum sepanjang semester satu 2018, penjualan motor sport full fairing 250 cc milik Honda tidak terlalu baik. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) membuktikan CBR250RR cuma laku 1.307 unit. Kalah jauh bila dibanding kompetitornya, Kawasaki Ninja 250 yang sanggup membukukan distribusi 6.121 unit.

Selain melahirkan versi murah, pabrikan berlambang sayap juga menambahkan warna baru untuk CBR250RR varian standar. Kini tersedia opsi bravery mat red dengan harga Rp 64,725 juta untuk varian non-ABS dan Rp 70,725 juta khusus ABS. Kelir anyar ini sudah mengadopsi tren masa kini dengan balutan warna yang tidak mengilap.

"Jadi, kami ingin memperlebar segmen, yang sudah premium diperkuat dengan warna bravery mat red. Lalu yang suka modifikasi dan terjangkau kami beri warna standar atau basic (black freedom)," ujar Direktur Marketing AHM, Thomas Wijaya.

Sumber: Oto.com

Â